Pemain Thailand, Charyl Chappuis, Berduka atas Meninggalnya Ronaldikin

Sodikin alias Ronaldikin menyaksikan laga final Piala AFF 2016 antara Timnas Indonesia dan Thailand. (Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan)

Tak cuma dunia hiburan dan olahraga Indonesia yang berduka atas berpulangnya Sodikin alias Ronaldikin. Dunia sepak bola Thailand pun turut mengungkapkan belasungkawanya.

Sodikin meninggal dunia pada Selasa (22/1/2019) sore WIB pada usia 49 tahun. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Asti Susiantini yang merupakan kemenakannya. Pria asal Bandung yang dikenal karena kemiripannya dengan Ronaldinho itu meninggal usai bertarung melawan sakit lambung akut.

Karena kemiripannya dengan Ronaldinho itulah Sodikin menjadi akrab dengan dunia hiburan dan sepak bola. Di Indonesia, dia kerap menghiasi acara yang melibatkan bintang-bintang sepak bola dunia. Salah satunya ketika dia terlibat di acara Starbol yang dihadiri Fabio Cannavaro, Edgar Davids, Denilson, Marco Materazzi, dan Robert Pires.

Namun, kiprah Sodikin tak terbatas di Indonesia saja. Pada 2017 silam dia dipercaya untuk menjadi bintang iklan saluran beIN Sports. Di situlah dirinya bersua dengan bintang sepak bola Thailand, Charyl Chappuis. Chappuis yang kini bermain untuk Muangthong United itu menyampaikan rasa berduka citanya atas kabar meninggalnya Sodikin.

Ronaldikin bersama Charyl Chappuis di tahun 2017. (Foto: Instagram/Charyl Chappuis)

"Ini adalah kabar yang begitu menyedihkan bagiku karena dia adalah orang yang sanga baik. Ketika dia masuk ke dalam ruangan, semua orang pasti dibuatnya tersenyum," kata Chappuis kepada Fox Sports Asia.

"Dan ketika kamu berkesempatan mengenalnya lebih dekat, dia adalah orang supel yang sangat mencintai sepak bola. Beristirahatlah yang tenang, Dikin kawanku," tambah pesepak bola 27 tahun tersebut.

Sepak bola memang sudah menjadi bagian dari hidup Sodikin sejak sebelum dirinya terkenal pertama kali pada 2002. Sodikin adalah suporter setia Persib Bandung dan merupakan penggemar Milan serta Tim Nasional Brasil. Mimpinya pun tidak jauh-jauh dari sepak bola. Yakni, mempersatukan seluruh suporter Indonesia.

"Ada tiga hal yang Ronaldikin sampaikan kepada saya sebelum meninggal, tentang silaturahmi, persahabatan, dan persatuan suporter di Indonesia. Dia selalu bermimpi agar para suporter Indonesia bisa duduk bersama mendukung tim kesayangannya tanpa ada umpatan, hinaan, apalagi jatuh korban jiwa dan luka," ujar sang kakak, Bayanudin, di rumah duka, Pameungpeak, Bandung, Selasa (22/1).