Pemain Thailand Laku: Chanathip Pergi, Consadole Sapporo Incar Supachok Sarachat

9 Januari 2022 14:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-23 Thailand, Supachok Sarachat, mengejar bola dari pemain Timnas U-23 Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar (kiri) di pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-23 Indonesia vs Thailand di Stadion My Dinh, Hanoi, Jumat (22/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-23 Thailand, Supachok Sarachat, mengejar bola dari pemain Timnas U-23 Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar (kiri) di pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-23 Indonesia vs Thailand di Stadion My Dinh, Hanoi, Jumat (22/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Penampilan apik penyerang Thailand, Supachok Sarachat, di Piala AFF 2020 membuatnya diincar oleh beberapa klub di Liga Jepang. Salah satu klub Jepang, yakni Consadole Sapporo, dikabarkan sangat tertarik merekrut penyerang berusia 23 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan Media Thailand, Thairath, Supachok diincar untuk menggantikan rekan senegaranya, Chanathip Songkrasin. Pemain berjuluk 'Messi Thailand' itu selangkah lagi menjadi bagian dari Kawasaki Frontale. Pihaknya disebut sudah mencapai kata sepakat dengan juara Liga Jepang 2021 itu di musim 2022.
Kawasaki Frontale akan memboyong Chanathip dengan yang diperkirakan mencapai 120-130 juta baht (sekitar Rp 51-55 miliar). Menurut Siam Sport, tim berjuluk Azzuro Nero ini juga akan membuat Chanathip memecahkan rekor sebagai pemain termahal Thailand sepanjang sejarah.
Consadole Sapporo berencana meminjam Supachok dari Buriram selama semusim. Di musim lalu, Supachok bisa membuat 10 gol bersama Buriram dari 27 penampilannya.
Pemain sepak bola Thailand Chanatip Songkrasin digendong oleh rekan setimnya setelah mencetak gol. Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA
Supachok Sarachat sendiri tampil mengesankan sepanjang Piala AFF 2020. Pemain bernomor punggung tujuh itu enam kali bermain dan lima kali menjadi starter. Supachok juga sukses membuat tiga gol dari lima percobaan ke gawang yang dibuatnya.
ADVERTISEMENT
Satu golnya tercipta ke gawang Indonesia di leg pertama babak final. Ketika itu, Thailand menang dengan skor 4-0. Thailand akhirnya memastikan gelar juara usai menang dengan agregat 6-2 atas Indonesia.