Pemain Timnas U-23 untuk SEA Games Diumumkan Setelah Lawan Iran

15 November 2019 21:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia U-23 Saddil Ramdani (kanan) berusaha melewati pemain Timnas Iran U-23 pada laga uji coba di Stadion I Wayan Dipta, Bali.  Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia U-23 Saddil Ramdani (kanan) berusaha melewati pemain Timnas Iran U-23 pada laga uji coba di Stadion I Wayan Dipta, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
ADVERTISEMENT
Sebanyak 28 pemain masih menjalani pemusatan latihan dengan Timnas U-23 Indonesia sebagai persiapan tampil di SEA Games 2019 Filipina. Proses seleksi masih berlangsung. Pengumuman 20 pemain yang akan dibawa Filipina akan dilakukan selepas uji tanding melawan Iran U-23, Sabtu (16/11/2019).
ADVERTISEMENT
Selain kebutuhan tim sebagai bahan pertimbangan, Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri juga melihat informasi kesehatan pemain. Beberapa mengalami cedera dan kemungkinan besar bakal tereliminasi.
“Semua 28 pemain sudah kami observasi tadi. Semua melakukan tes fisik, cek golongan darah, dan sidik jari. Sekarang, saya masih diskusi dengan tim pelatih,” ujar Indra seusai latihan di Lapangan G Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2019).
“Setelah melawan Iran baru akan kami umumkan 23 pemain, setelah itu baru 20 pemain. Kami batil mencoret tiga pemain karena masih butuh beberapa informasi. Yang jelas, informasi kesehatan atau medis menjadi pertimbangan beberapa pemain harus tercoret,” imbuhnya.
Seleksi yang dilakukan Indra benar-benar ketat. Pelatih 56 tahun tak menutup kemungkinan mencoret pemain senior.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, saat pemusatan latihan ada lima pemain senior yang bergabung. Dua di antaranya sudah dipulangkan Indra, yaitu Manahati Lestusen dan Hansamu Yama Pranata.
Para pemain Timnas U-23 Indonesia merayakan gol. Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Artinya, saat ini tersisa tiga penggawa senior, yaitu Alberto ‘Beto’ Goncalves, Evan Dimas Darmono, dan Zulfiandi. Namun, cuma Beto yang punya kemungkinan kecil dibawa Timnas U-23 ke Filipina.
“Ini sedang kami diskusikan (soal pemain senior). Siapa saja (pemain senior) yang dibawa akan diumumkan setelah pertandingan melawan Iran. Manahati memang sudah cedera lama,” tutur Indra.
Faktor cedera membuat Beto punya peluang dicoret. Cedera hamstring membuat striker 38 tahun itu menepi sekitar dua hingga tiga minggu.
Evan dan Zulfiandi menjadi nama senior yang diapungkan Indra. Namun, ia tak mau berandai-andai. Ia harus berdiskusi dengan tim pelatih untuk menentukan pemain mana yang pas dibawa ke SEA Games.
ADVERTISEMENT
“Evan tidak masalah. Waktu lawan Iran kemarin ada benturan dan sedikit memar. Dia cuma harus beristirahat satu hari. Manahati tidak bisa dan Beto juga kemungkinan tidak bisa. Besok kami tahu hasilnya (Beto). Dalam memilih, saya melibatkan tim pelatih dan dokter tim. Kalau rekomendasi dokter bilang tidak, saya tidak bisa memaksakan,” kata Indra.
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23 usai mencetak gol ke gawang Timnas Iran U-23 pada laga uji coba di Stadion I Wayan Dipta, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Rekomendasi dokter menjadi penilaian penting Indra. Pasalnya, ia melihat kondisi fisik pemain menjadi faktor utama dalam ketatnya jadwal SEA Games.
“Dokter tahu betul bahwa 20 pemain yang akan dibawa harus betul-betul siap. Alasannya, ada tujuh pertandingan dalam 14 hari. Banyak pemain yang secara teknis bagus, tapi dokter mengatakan tidak bisa. Saya harus patuh,” ujar Indra.
Pada fase grup, Timnas U-23 akan bermain lima kali. Jeda antarlaga pun cuma sehari. Indra kudu jeli memilih pemain dengan fisik yang siap menghadapi jadwal padat.
ADVERTISEMENT