Pemain Ukraina Ini Sebut Vladimir Putin Reinkarnasi dari Adolf Hitler

25 Februari 2022 11:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara tentang otorisasi operasi militer khusus di wilayah Donbass Ukraina, di Moskow, Rusia,  kamis (24/2/2022). Foto: Russian Pool/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara tentang otorisasi operasi militer khusus di wilayah Donbass Ukraina, di Moskow, Rusia, kamis (24/2/2022). Foto: Russian Pool/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Ukraina tengah berkecamuk. Itu tak lepas dari serangan perintah Presiden Rusia, yakni Vladimir Putin yang meluncurkan operasi militer ke Ukraina Timur pada Kamis (24/2) kemarin.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan Reuters, terdengar suara ledakan di kejauhan ibu kota Kiev. Selain itu, ledakan juga mengguncang kota Donetsk di Ukraina Timur yang memisahkan diri.
Menyusul itu, Putin pun mendapat kecaman dari berbagai pihak. Bahkan, ia disebut sebagai reinkarnasi dari pemimpin Partai Nazi yang terkenal dengan kediktatorannya, yakni Adolf Hitler.
Adalah pesepak bola asal Ukraina, Roman Zozulya yang menyebut Putin sebagai reinkarnasi Hitler. Diwartakan Sport, pernyataan itu ia bagikan melalui akun Facebook miliknya.
Adolf Hitler. Foto: Getty Images/Hulton Archive
"Kami selalu menjadi tulang leher sebagian besar penguasa besar dan kuat. Dalam berbagai periode sejarah, mereka telah berusaha untuk menundukkan kami, membuat kami kelaparan, menganiaya kami dan membunuh kami untuk hak berbicara bahasa kami, mengungkapkan pendapat dan cari kemerdekaan. Semakin terhimpit, semakin kuat kita keluar," tulis Zozulya.
ADVERTISEMENT
"Kami adalah negara damai yang tidak memiliki rencana untuk menyerang siapa pun. Kami memiliki cukup banyak orang dan tanah, tetapi kami tidak akan memberikannya kepada orang gila mana pun," imbuhnya.
"Oleh karena itu, dunia harus menyadari kebenaran lain, bahwa Putin adalah reinkarnasi dari Hitler. Dan rencananya lebih ambisius daripada menaklukkan Ukraina. Oleh karena itu, lebih penting dari sebelumnya bahwa dunia bersatu dan menjatuhkan sanksi ekonomi pada rezim terkutuk ini," tandas penyerang berusia 32 tahun ini.
Penyerang Ukraina Roman Zozulya (kanan) bereaksi selama pertandingan sepak bola grup C Euro 2016 antara Jerman dan Ukraina di Stade Pierre Mauroy di Villeneuve-d'Ascq dekat Lille pada 12 Juni 2016. Foto: Patrik S. / AFP
Roman Zozulya adalah pesepak bola asal Ukraina yang tengah merumput di kasta kedua Liga Spanyol bersama CF Fuenlabrada. Selama kiprahnya di lapangan hijau, ia tercatat pernah memperkuat tim raksasa Ukraina, Dynamo Kiev pada tahun 2008 hingga 2011.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut Transfermarkt, ia juga mengoleksi 32 caps bersama Timnas Ukraina. Zozulya turut tergabung ke dalam skuad berjuluk Zhovto-Blakytni di Euro 2016.