Pengakuan Orang yang Menanam Sayur di Mattoangin: Sudah Izin, kok

22 Mei 2020 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di sekitar Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di sekitar Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua bulan tak terpakai karena Liga 1 2020 ditunda akibat pandemi virus corona, area utara Stadion Andi Mattalatta malah dimanfaatkan sebagai kebun sayur-mayur.
ADVERTISEMENT
Akun Instagram @redgank_psm dan @siorangdalam yang membagikan kabar itu melalui video. Di sana beberapa jenis sayur tertanam, dari sawi hingga kangkung.
Adalah penjaga stadion yang bertugas di sisi utara, Bece alias Sanusi, yang menanamnya. Usut punya usut, rupanya dia sudah mendapat izin dari pengelola.
Saat ini, Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) masih mengelola stadion meski sudah dilakukan serah terima dengan Pemprov. Mereka bahkan masih berkantor di sana.
"Kata pengelola, selama jangka pendek silakan lakukan. Yang penting jangan merusak fasilitas di dalam stadion," kata Bece dalam rekaman yang kumparanBOLA terima.
Bece punya niat mulia di balik aksinya tersebut. Semua sayuran yang dia tanam akan dibagikan kepada petugas dan para pekerja di sekitar stadion yang juga disebut dengan Mattoangin ini.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, harga sayuran saat ini begitu mahal. Orang-orang jelas akan senang dengan bantuan yang dia berikan, meski tak bisa disebut banyak. Lagipula, aktivitas itu tak merusak stadion.
Stadion Andi Mattalatta, Makassar, tempat final Piala Indonesia 2019 leg kedua. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Sama sekali tidak merusak. Ini saya tanam selama ada COVID-19. Nah, hasilnya saya bagi sama yang ada di sekitar stadion, sama tukang becak juga kita berikan setiap harinya."
"Mau kasih uang, tidak cukup. Jadi kami manfaatkan yang ada. Kami bagi-bagi kangkung saja sudah syukur. Kangkung itu masa waktunya juga singkat, 25 sampai 30 hari langsung panen."
"Tidak ada kegiatan yang terganggu. 'Kan juga tidak ada yang pakai. Kita lihat sendiri di dalam, siapa yang pakai kalau rumput tingginya 25 cm," papar Bece.
ADVERTISEMENT
Bece melanjutkan, Mattoangin sebetulnya sedang dalam tahap renovasi besar-besaran. Namun, aktivitas itu dihentikan sementara karena adanya wabah virus corona.
"Kesempatan itu saya gunakan untuk ini. Selama saya tidak mengganggu fasilitas stadion, tidak merusak. Hasilnya juga digunakan bersama," pungkas Bece.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!