Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pengalaman yang Membawa Boateng ke Barcelona
23 Januari 2019 0:31 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
ADVERTISEMENT
Bukan Mauro Icardi, Maximiliano Gomez, atau Krzysztof Piatek yang datang ke Barcelona pada bursa transfer musim dingin kali ini. Secara mengejutkan, Blaugrana mendatangkan penyerang dari klub Serie A, Sassuolo, Kevin-Prince Boateng.
ADVERTISEMENT
Penyerang asal Ghana ini didatangkan dengan status pinjaman hingga akhir musim nanti. Namun, dalam kesepakatan ini, Barcelona bisa mempermanenkan Boateng dengan mahar 8 juta euro.
Well, Barcelona memang amat membutuhkan penyerang di sisa musim ini. Hal tersebut dikarenakan, mereka baru saja melepas Munir El-Haddadi ke Sevilla. Selain itu, Barcelona juga akan kehilangan Ousmane Dembele yang mengalami cedera di pertandingan terakhir menghadapi Leganes.
Lantas, apa yang membuat pihak Barcelona memutuskan untuk mendatangkan eks pemain Milan ini? "Kevin-Prince Boateng merupakan pemain yang berpengalaman, dia juga mengenal kompetisi La Liga dengan baik," ungkap Manajer Barcelona, Ernesto Valverde di situs resmi klub.
"Kami berharap Boateng bisa membantu kami, dia merupakan pemain yang kuat," tambah Valverde.
ADVERTISEMENT
Apa yang diucapkan Valverde memang ada benarnya. Boateng memang pemain dengan segudang pengalaman termasuk di La Liga.
Ya, kakak dari Jerome Boateng ini pernah merumput bersama Las Palmas pada musim 2016/17. Saat berseragam Los Amarillos, Boateng berhasil mencatat 10 gol dan 5 assist dalam 28 pertandingan La Liga yang dijalaninya.
Boateng sendiri memulai karier sepak bola bersama klub Jerman, Hertha BCS II pada 2004 sebelum naik kelas ke tim utama Hertha BSC. Setelah gabung dengan tim utama selama dua musim, Boateng lalu gabung dengan klub asal Inggris, Tottenham Hotspur di tahun 2007.
Berkelana di Inggris dan Jerman, Boateng akhirnya mendarat di Italia pada tahun 2010 dan bergabung dengan AC Milan. Bersama Milan, Boateng mencapai titik terbaik dalam kariernya.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 18 gol dan 16 assist berhasil ditorehkan oleh pemain berusia 31 tahun ini. Tak hanya itu, bersama Milan juga Boateng berhasil meraih gelar Scudetto pada musim 2010/11 dan Italian Super Cup satu musim setelahnya.
Di Barcelona, Boateng akan menggunakan nomor punggung 19 yang sebelumnya dikenakan oleh Munir. Nantinya, Boateng memiliki tugas yang cukup berat. Pemain yang lahir pada 6 Maret ini harus bersaing dengan nama-nama beken seperti Lionel Messi dan Luis Suarez yang sudah menjadi pilihan utama di lini serang Barcelona.