Pengamat: Target Timnas U-19 di Piala Dunia U-20 2021 Harus Diubah

23 Juni 2020 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Timnas U-19 Indonesia usai mencetak gol ke gawang Timnas Hong Kong U-19 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Jumat (8/11).
 Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Timnas U-19 Indonesia usai mencetak gol ke gawang Timnas Hong Kong U-19 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Jumat (8/11). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Timnas U-19 Indonesia akan tampil dalam Piala Dunia U-20 2021. Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly, menilai bahwa Timnas U-19 tidak perlu dipatok target berlebih.
ADVERTISEMENT
PSSI menargetkan agar Timnas U-19 dapat melaju ke perempat final. Tiket babak delapan besar tak cuma dipatok untuk Piala Dunia U-20 2021, tetapi juga Piala Asia U-19 2020.
Menurut Tommy, PSSI seharusnya tidak mematok target setinggi itu. Menurutnya, turnamen usia muda seperti Piala Dunia U-17 dan Piala Dunia U-20 adalah sebuah tempat untuk mengembangkan bakat para pemain muda.
"FIFA menyelenggarakan Piala Dunia U-17 dan U-20 untuk misi development (pengembangan). Kalau misi development itu, kita juga harus mengedukasi diri tentang pengetahuan sepak bola yang benar," ujar Tommy, dilansir Antara.
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19 usai mencetak gol ke gawang Timnas Hong Kong U-19 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Jumat (8/11). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Bagaimana kita mengukur prestasi kita di Piala Dunia, apakah kita bombastis tanpa punya argumen atau informasi? Semifinal baru kita anggap berhasil? Kan enggak sesederhana itu. Ada basis data secara teknis dan non-teknis, perhitungannya juga mesti proporsional dan objektif," paparnya.
ADVERTISEMENT
Tommy membandingkan pembinaan usia muda di Indonesia dengan di Eropa. Menurutnya, di Eropa, turnamen usia muda bukan hasil dari pembinaan. Piala Dunia senior-lah yang menjadi target dari hasil pembinaan pemain muda.
"Jadi, adik-adik kita lewat dari (fase) grup, itu sudah sangat luar biasa. Kenapa kita enggak perlu bilang targetnya semifinal, targetnya perempat final? Supaya itu tidak jadi beban buat adik-adik kita," ujarnya.
Tommy juga menyoroti konflik antara PSSI dan Shin Tae-yong. Ia berharap agar konflik ini dapat diselesaikan, dan jangan saling berbalas pernyataan di media. Terlebih, Shin sudah masuk percaturan sepak bola internasional.
"Jadi, apa pun nanti, pada dasarnya, yang tercitrakan nama indonesia. Bukannya mau nyinyir, tetapi kalau ada hal yang tidak sesuai koridornya, seolah kita tidak bisa dealing dengan pelatih internasional. Ini menurut saya masih di level itu, program inovatif," ujarnya.
ADVERTISEMENT
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!