Penjelasan Presiden PSG Pati soal Atta Halilintar: Kami Sinergi & Kolaborasi

Jersey baru PSG Pati. Foto: IG @psg_pati

PSG Pati tampaknya akan segera berganti jubah menjelang Liga 2 musim 2021/22. Hal itu menyusul dengan pernyataan PSSI terkait adanya permohonan pergantian nama dari 'Laskar Kembang Joyo' tersebut.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan pihaknya telah menerima surat serta dokumen-dokumen dari PSG Pati terkait permohonan perubahan nama. Saat ini, nama PSG Pati ramai dibicarakan usai Youtuber, Atta Halilintar disebut sudah mengakuisisi klub tersebut.

PSG Pati sebelumnya baru saja mengubah nama dan disahkan di Kongres PSSI di Jakarta pada 29 Mei lalu. Sebelumnya, klub ini bernama Putra Sinar Giri, Gresik.

"Beberapa alasan logis telah dijelaskan melalui surat tersebut dan kami sangat memahami serta memaklumi terkait perubahan nama dari PSG Pati menjadi AHHA PSG Pati. Kami akan segera menyampaikan ini ke Ketum PSSI dan seluruh anggota Komite Eksekutif untuk diambil pertimbangan dan kebijakan," kata Yunus di situs resmi PSSI, Sabtu (12/6).

Gaya Atta Halilintar. Foto: Instagram/@attahalilintar

Sebelumnya, kehadiran Atta Halilintar dengan meluncurkan AHHA PS Pati FC sempat menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, ia mengeklaim klubnya bakal berlaga di Liga 2 2021/22.

Dengan pernyataan PSSI, status klub berlogo 'kuda jingkrak' itu pun kini semakin jelas. PSSI kemungkinan bakal mengabulkan pergantian nama menjadi AHHA PSG Pati.

Lantas, apa respons pihak PSG Pati terkait dengan hal itu?

Presiden PSG Pati, Saiful Arifin, menyatakan masuknya Atta merupakan sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi. Status Atta sebagai YouTuber papan atas juga akan memberikan nilai plus bagi pihak klub.

"Apa salahnya sinergi bareng dan berkolaborasi? Coba cek semua klub yang sudah mempunyai 5 training ground yang berjejer lapangannya dan sekolah sepak bola berjenjang, itu kami sudah siap," ujar Saiful ketika berbincang dengan kumparan, Sabtu (12/6).

Saiful pun menyatakan masih berada dalam kepengurusan PSG Pati nantinya. Ia berharap dengan kehadiran Atta, klub yang sebelumnya diakuisisi dari Putra Sinar Giri ini bisa lebih kuat dalam hal pemasaran digital.

Training Ground Klub Liga 2, PSG Pati. Foto: Media Officer Safin Academy

"Kalau kami pakai Atta kan memang dia jago di marketing digital. Ini masalah digital marketing dan kuatnya ada di YouTuber. Kalau kami kuat kan malah jadi semakin baik. Rans (Cilegon FC) saja tidak sendirian, Persija juga ramai-ramai, jadi apa salahnya kami berkolaborasi," ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Pati ini.

"Saya juga masih ada di dalam kepengurusan, tapi paling jadi Komisaris Klub, biar Atta di depan karena dia kuat digital marketing-nya," tandasnya.