Penyebab Timnas U-17 Kalah 0-6 dari Korut: Terlena Usai Lolos Piala Dunia

Timnas U-17 vs Korea Utara dalam babak perempat final Piala Asia di King Fahd Abdullah Sports City Stadium, Senin (14/4/2025). Foto: Dok. PSSI

Nova Arianto mengungkap bahwa penyebab kekalahan telak Timnas U-17 dari Korea Utara (Korut). Ia sebut penggawa 'Garuda Muda' hilang fokus usai pastikan diri lolos ke Piala Dunia U-17.

Adapun Timnas U-17 meraih tiket ke Piala Dunia usai menjadi juara Grup C Piala Asia. Namun langkah 'Garuda Muda' terhenti pada perempat final usai menelan kekalahan 0-6 dari Korea Utara di King Abdullah Sports City Stadium, Arab Saudi, Senin (14/4).

Nova Arianto mengakui bahwa hilangnya fokus pemain Timnas U-17 bermasalah ke mental. Ada perasaan terlena karena 'Garuda Muda' sudah capai target, yakni rebut tiket Piala Dunia U-17.

"Dari yang saya pahami. Secara kita bisa lolos dari dari fase grup, saya lihat pemain sedikit lepas baik dalam fokus juga secara mental. Sehingga kita menjadi kekurangan fokus saat laga perempat final [melawan Korut], dan itu menjadi masalah untuk kita," ujar Nova kepada pewarta di Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (17/4).

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto (tengah) memberikan arahan kepada para pemainnya saat menghadapi Timnas India U-17 pada pertandingan persahabatan internasional leg 2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Selasa (27/8/2024). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

"Adalah masalah fokus pemain. Setelah kita lolos ke Piala Dunia. pemain sedikit lepas fokus dan mentalnya setelah memastikan ke Piala Dunia," tambahnya.

Nova Arianto akan melakukan evaluasi besar perihal ini. Ia tak ingin hal serupa terulang kembali saat Timnas U-17 menghadapi Piala Dunia pada November mendatang.

"Saya meminta pemain untuk terus fokus pada setiap pertandingan. Hasil itu [kekalahan dari Korut] akan kita perbaiki, dan jadi pelajaran untuk ke depannya," tutupnya.

Piala Dunia U-17 dijadwalkan tergelar di Qatar pada November nanti. Pada edisi 2023 di Indonesia, tim yang kala itu diasuh Bima Sakti tak mampu lolos dari babak grup.