Penyesalan Andrew Robertson: Pernah Menoyor Kepala Lionel Messi

8 Mei 2020 21:11 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andrew Robertson, full-back kiri andalan Liverpool. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Andrew Robertson, full-back kiri andalan Liverpool. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Bagi Andrew Robertson, ada satu penyesalan yang sampai saat ini masih menghantui dirinya. Ia merasa tidak enak pernah menoyor kepala Lionel Messi.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini bermula saat leg kedua semifinal Liga Champions 2018/19. Ketika itu, Liverpool menjamu Barcelona di Anfield. 'Si Merah' butuh kemenangan dengan margin empat angka atau lebih gara-gara kekalahan 0-3 di Camp Nou.
Bermodalkan semangat tersebut, Liverpool tampil menggila. Akibatnya, banyak pemain yang terhanyut dalam emosi, salah satunya adalah Robertson. Pada suatu momen di tengah pertandingan, ia menoyor kepala Messi yang tengah terduduk.
Dalam acara That Peter Crouch Podcast, Robertson pun mengaku menyesal sudah memperlakukan Messi sedemikian rupa. Apalagi, ia sejatinya menghormati Messi yang ia anggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Duel Messi vs Robertson Foto: Reuters/Carl Recine
"Saat itu, saya dan Fabinho mengejarnya (Messi), dan akhirnya kami semua terjatuh di atas lapangan. Saya pun sedikit menoyor kepalanya," ujar Robertson.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat ia tidak senang diperlakukan seperti itu. Ya, itu tindakan tidak terhormat yang saya lakukan. Andai saya berpikir jernih, mungkin saya tidak akan melakukan itu. Saya menyesal pernah melakukan itu," lanjutnya.
Pertandingan di Anfield itu memang berlangsung seru. Tampak motivasi menggebu Liverpool untuk memenangi laga, disertai dengan kejadian-kejadian apik, salah satunya adalah sepak pojok cerdas Trent Alexander-Arnold.
Robertson pun merasa takjub dengan atmosfer yang muncul kala itu. Belum pernah ia melihat atmosfer ruang ganti sedemikian panas. Para pemain Liverpool sangat bersemangat untuk memenangi laga dan mengejar ketertinggalan.
"Pertandingan itu seperti, kamu tahu, ruang ganti begitu membara. Saya belum pernah lihat ruang ganti sepanas itu. Kami sangat menggebu-gebu. Atmosfer yang luar biasa," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Di akhir laga, semangat Liverpool menunjukkan tajinya. Mereka membekuk Barcelona empat gol tanpa balas. Semua makin lengkap bagi Andrew Robertson, tatkala Liverpool menang 2-0 atas Tottenham Hotspur di partai final Liga Champions.
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
===
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona