Pep Guardiola Bela Graham Potter yang Didesak Tinggalkan Chelsea

9 Januari 2023 17:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Chelsea Graham Potter sebelum pertandingan Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stadion Komunitas American Express, Brighton, Inggris, Sabtu (29/10/2022). Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Chelsea Graham Potter sebelum pertandingan Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stadion Komunitas American Express, Brighton, Inggris, Sabtu (29/10/2022). Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Chelsea menelan pil pahit usai takluk dari Manchester City di Etihad Stadium dengan skor telak 0-4 dalam putaran ketiga Piala FA 2022/23, Minggu (8/1). Hasil negatif tersebut membuat sang pelatih, Graham Potter, jadi sorotan.
ADVERTISEMENT
Potter tercatat hanya mampu mengantarkan The Blues memetik satu kemenangan dalam tujuh laga terakhir lintas ajang. Terkait itu, tak sedikit pihak yang meragukan Potter untuk terus menakhodai Chelsea dan mendesak Todd Boehly selaku pemilik klub untuk memecat Potter.
Bahkan, suporter Chelsea yang hadir di Etihad Stadium mengelu-elukan nama Thomas Tuchel yang notabene pelatih Chelsea sebelum Potter. Itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan atas rentetan hasil negatif Chelsea.
Namun, Potter mendapat pembelaan dari pelatih The Citizens, Pep Guardiola. Juru taktik asal Spanyol tersebut menilai Chelsea melakukan keputusan yang salah jika memecat Potter. Guardiola menilai Potter butuh waktu.
Guardiola paham betul menangani tim besar tentunya tekanannya juga besar. Ia kemudian membandingkan dengan kiprahnya ketika menangani Barcelona (2008-2012). Guardiola menjelaskan bahwa ia tak perlu butuh waktu lama untuk adaptasi di Blaugrana karena memiliki sosok Lionel Messi.
ADVERTISEMENT
"Saya tahu di klub besar hasil itu penting tapi beri dia waktu. Apa yang dia lakukan di Brighton luar biasa, tapi semua pelatih butuh waktu. Di Barcelona, saya tidak perlu dua musim karena saya punya [Lionel] Messi di sana," imbuhnya.
Manajer Manchester City Pep Guardiola bereaksi di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Graham Potter ditunjuk untuk menangani Chelsea pada September 2022. Pelatih berusia 47 tahun tersebut menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat.
Sayang, Potter belum mampu menunjukkan maginya. Bersama Potter, Chelsea telah tersingkir dari ajang Piala FA, dan Piala Liga Inggris. Di pentas Liga Inggris, The Blues berada jauh dari papan atas, tepatnya di peringkat 10 dengan koleksi 25 poin.