Perjalanan Karier Claudio Bravo Bersama Man City Berakhir

19 Agustus 2020 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Claudio Bravo setelah menggagalkan penalti. Foto: REUTERS/Darren Staples
zoom-in-whitePerbesar
Claudio Bravo setelah menggagalkan penalti. Foto: REUTERS/Darren Staples
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebersamaan Manchester City dengan Claudio Bravo resmi berakhir. Kiper berusia 37 tahun itu dipastikan hengkang setelah kontraknya habis dan tak diperpanjang oleh The Citizens.
ADVERTISEMENT
Bravo didatangkan City dari Barcelona pada 2016 di bawah era pelatih Pep Guardiola dengan mahar senilai 15,4 juta pounds (setara Rp 300 miliar) dengan kontrak empat tahun.
Mengutip Transfermarkt, pada musim perdananya, kiper asal Chile itu tampil sebanyak 30 kali di semua kompetisi. Namun, City gagal meraih trofi di musim yang sama.
Musim kedua Bravo di Etihad Stadium tak berjalan dengan mulus. Dia cuma dapat kesempatan bermain sebanyak 13 kali. Kala itu, Pep Guardiola lebih mempercayai Ederson Moraes yang baru dibeli dari Benfica.
Karier Bravo bersama City semakin tenggelam pada musim 2018/19. Dia cuma dapat kesempatan main satu kali di ajang Community Shield. Barulah pada musim terakhirnya membela City, eks kiper Real Sociedad diberi kepercayaan lebih banyak dengan mencatatkan 17 penampilan di semua ajang.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, Bravo berhasil mencatatkan 20 clean sheets. Ia pun sukses memenangi dua gelar Liga Inggris, dua Piala Liga Inggris, dan dua Community Shield saat berkostum Man City.
Kekecewaan Bravo melihat gawangnya bobol. Foto: Darren Staples/Reuters
"Semua orang di Manchester City ingin mengucapkan terima kasih kepada Claudio Bravo atas empat tahun di klub dan mendoakan keberuntungan untuk masa depannya," tulis keterangan Man City di laman resminya.
Meskipun demikian, belum diketahui secara pasti klub mana yang jadi pilihan Bravo selanjutnya. Dari rumor yang beredar belakangan ini, ia disebut-sebut bakal kembali merumput di Spanyol dan mendekat ke Real Betis.
Penulis: Alvin Ferizky