Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Perjalanan ke Indonesia, Ajang Asah Diri Islandia Sebelum Piala Dunia
13 Januari 2018 23:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Kalau bicara peringkat FIFA, Tim Nasional Indonesia dan Timnas Islandia memang terlihat jomplang. Timnas Islandia kini berada di peringkat ke-22, sementara Timnas Indonesia masih berada di posisi 154.
ADVERTISEMENT
Okelah, peringkat FIFA tidak selamanya bisa dijadikan tolok ukur kualitas. Namun, tetap saja… Islandia yang akan dihadapi Indonesia akhir pekan ini, Minggu (14/1/2018), adalah kesebelasan yang akan berpartisipasi di Piala Dunia 2018 dan tampil mengejutkan di Piala Eropa 2016.
Satu yang patut digarisbawahi, tim Islandia yang ini tidak membawa serta beberapa bintang semodel Gylfi Sigurdsson (Everton), Ragnar Sigurdsson (Rubin Kazan) ataupun Alfred Finnbogason (Augsburg). Pemegang caps tertinggi di skuat mereka yang dibawa di Jakarta ada pada dua orang, yakni Olafur Skulason (33 caps) dan Arnor Smarason (23 caps).
Namun demikian, sang manajer, Heimir Hallgrimsson, bersikap diplomatis. Ia memandang bahwa melawan Indonesia akan memberikan pengalaman tersendiri untuk anak-anak buahnya.
“Kami ingin menunjukkan gaya kami sendiri dan kami ingin mengetahui gaya sepak bola di berbagai dunia,” ujar manajer yang juga berprofesi sebagai dokter gigi itu.
ADVERTISEMENT
Adapun, Indonesia bukanlah kali perdana dan kali terakhir Islandia untuk menjelajahi negara-negara di luar Eropa.
Hallgrimsson sendiri menyatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, Our Boys telah menjelajahi berbagai negara di Eropa. Dengan kondisi bahwa mereka akan menghadapi Nigeria, Argentina, dan Kroasia di ajang Piala Dunia nanti, ini mengapa memahami berbagai referensi sepak bola menjadi penting bagi Islandia. Termasuk juga Indonesia.
“Kami berusaha melawan tim-tim di luar Eropa,” tegas Hallgrimsson. “Karena kami berusaha menghadapi tim-tim di luar Eropa di ajang Piala Dunia nanti.”
Kalau ada yang disesali oleh Hallgrimsson, itu adalah kenyataan bahwa ia tak bisa membawa skuat paling kuat untuk melawan Indonesia pada Minggu (14/1/2018) nanti. Selain Gylfi Sigurdsson, ia juga tak bisa membawa Kolbeinn Sigthorsson, lantaran kompetisi yang masih berjalan di Eropa.
ADVERTISEMENT
Dalam upaya menyelesaikan persoalan ini, Hallgrimsson punya solusinya sendiri. Ia mengombinasikan para pemain tua dan muda.
“Januari ini bukan waktu yang ideal bagi kami untuk mengumpulkan tim karena ada pemain yang berada di Eropa,” kata Hallgrimsson. “Jadi, kami memanggil kombinasi pemain senior dan pemain muda agar mereka bisa saling berbagi pengalaman,” ucapnya.