Perjuangan Mees Hilgers Ikut Seleksi di FC Twente, Tempuh Jarak 118 KM
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di usianya yang baru 20 tahun, Hilgers sudah menjadi palang pintu andalan Twente. Sejauh 20 pekan Liga Belanda musim ini, tercatat ia sudah melakoni 18 penampilan, di mana 16 di antaranya turun sebagai starter.
Namun, jauh sebelum menjadi pilar penting Twente, ada perjuangan ekstra yang dijalani Hilgers. Dalam sebuah wawancara bersama ESPN NL yang tayang pada Jumat (28/1) di YouTube, Hilgers menceritakan kisahnya.
Pemain yang memiliki darah Indonesia dari sang ibu ini mengawalinya dengan mengikuti seleksi di Twente saat usianya 11 tahun.
Hilgers yang tinggal di Amersfoot harus menempuh jarak yang terbilang jauh untuk mengikuti seleksi bersama Twente. Sekitar 118 kilometer harus dilalui Hilgers menuju Enschede, kota di mana klub Twente berada.
Namun, Hilgers tak memikirkan persoalan jarak tersebut. Baginya, yang terpenting adalah mengikuti seleksi di Twente karena mereka pernah menjadi juara Liga Belanda (musim 2009/10).
ADVERTISEMENT
“Saya tidak tahu [jarak Amersfoot ke Enschede]. Yang saya tahu adalah bahwa Twente telah menjadi juara. Jadi itu pilihan yang mudah bagi saya untuk mengikuti pelatihan seleksi di sana,” ucap Hilgers.
Kendati demikian, karena harus menempuh jarak yang jauh, Hilgers mengutarakan bahwa dirinya harus bangun jam lima pagi. Dalam hal ini, Hilgers menambahkan bahwa orang tuanya berperan penting untuk membantunya, baik untuk membangunkannya atau mempersiapkan makanan.
“Tahun-tahun pertama saya pergi menggunakan mobil van. Kemudian, orang tua saya pun harus bangun lebih pagi karena saya harus bangun jam 5 pagi,” lanjutnya.
“Di malam hari makanan sudah disiapkan dan mereka membantu saya jika saya tengah dilanda kebingungan,” tandas Hilgers.
Setelah masuk ke akademi Twente, Mees Hilgers tercatat pernah membela Twente di berbagai kelompok usia, mulai dari U-17, U-19, U-21 hingga akhirnya promosi ke tim utama.
ADVERTISEMENT
Menurut Transfermarkt, Hilgers melakoni laga debutnya bersama tim utama pada 5 Desember 2020 saat Twente menghadapi Ajax Amsterdam di Liga Belanda.