Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Permintaan Maaf Griezmann Usai Unggah Foto Berbau Rasis
19 Desember 2017 2:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah menerima banyak kecaman, Antoine Griezmann akhirnya menyampaikan permohonan maaf. Lewat akun Twitter miliknya, ia meminta maaf jika tingkahnya meniru seorang pria kulit hitam menyinggung perasaan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Awal mula peristiwa ini terjadi ketika pemain Atletico Madrid tersebut mengikuti pesta kostum NBA yang digelar pada Minggu (17/12/2017) waktu setempat. Demi tampil total, Griezmann mengecat tubuhnya dengan warna hitam, wig kribo, dan berdandan ala tim basket semikomedi, Harlem Globetrotters.
Ia pun mengunggah foto tersebut ke Twitter miliknya sambil mengatakan, “Pesta 80-an”. Maksud hati ingin menunjukkan ke khalayak tentang pesta tersebut, Griezmann malah jadi bahan makian orang banyak karena mengandung unsur rasialisme.
Salah satu akun Twitter milik penggemar Atletico bernama @AtleticoFans menjadi salah satu pihak yang mengecam tindakan rasialisme Griezmann. Menurut mereka, apa yang dilakukan oleh Griezmann seakan merendahkan dan mengejek golongan tertentu.
“Tindakan Griezmann adalah bentuk stereotip orang kulit putih terhadap orang kulit hitam. (Tak hanya itu), tindakan Griezmann seakan membentuk persepsi bahwa kulit hitam adalah bangsa yang tak berdaya” kata mereka.
ADVERTISEMENT
Melihat kolom komentar yang tak sedikit berisi tanggapan negatif, pemain asal Prancis tersebut lantas mengunggah cuitan.
“Tenang kawan, saya adalah penggemar Harlem Globetrotters dan era menarik di baliknya. Ini hanya suatu bentuk penghormatan.”
Cuitan tersebut rupanya tak membuat Griezmann selamat dari hujatan dan perundungan banyak pihak. Makin lama, semakin banyak komentar negatif berdatangan dan membuat tagar #GriezmannRacist menjadi populer.
Tak ingin masalah ini semakin membesar, ia pun kembali bereaksi dan mengunggah cuitan berikutnya.
“Saya menyadari bahwa ini hal yang konyol dari saya. Jika saya menyinggung siapapun, saya meminta maaf.”
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini