Persebaya vs Arema Resmi Ditunda, Manajemen: Pertandingan High Risk

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, mengatakan pihaknya telah berkirim surat kepada PSSI pada Kamis (23/2) dan PT LIB pada Sabtu (25/2) lalu soal permohonan penundaan pertandingan di pekan ke-28 tersebut.
Yahya mengungkapkan alasan manajemen meminta menunda karena pertandingan tersebut merupakan laga high risk. Pihak Persebaya sebelumnya mengajukan laga ini digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tetapi tak bisa digunakan lantaran dalam tahap renovasi untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Sementara, Stadion Gelora Djoko Samudro tak bisa dipakai karena tak mendapatkan izin dari Dinas Pemuda dan Olahraga Gresik.
"Karena yang jelas, kalau pertandingan ini dilakukan di wilayah stadion dengan akreditasi rendah, ini berbahaya, karena laga ini kan high risk, jadi harus diakreditasi yang tinggi," ujar Yahya saat dikonfirmasi, Rabu (1/3).
Selain itu, kata dia, laga rivalitas tersebut cukup berisiko apabila ditempatkan di stadion yang kurang memadai.

"Kecuali ada yang mau bertanggung jawab, karena dari panpel Persebaya semuanya sudah menghitung, kalau ini dilakukan di stadion dengan akreditasi rendah maka akan berbahaya," jelasnya.
Jadwal pengganti pertandingan Persebaya melawan Arema FC itu akan kembali ditentukan oleh PT LIB.
Reporter: Farusma Verdian