Persebaya vs Arema Resmi Ditunda, Manajemen: Pertandingan High Risk

1 Maret 2023 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola Arema FC Jayus Hariono (kiri) dan pesepak bola Persebaya Surabaya Rizki Ridho (kanan) beradu cepat untuk menjangkau bola dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Arema FC Jayus Hariono (kiri) dan pesepak bola Persebaya Surabaya Rizki Ridho (kanan) beradu cepat untuk menjangkau bola dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC pada Minggu (5/3) resmi ditunda. Kepastian penundaan pertandingan itu didapat setelah pihak manajemen Persebaya mendapat surat balasan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Rabu (1/3) sore.
ADVERTISEMENT
Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, mengatakan pihaknya telah berkirim surat kepada PSSI pada Kamis (23/2) dan PT LIB pada Sabtu (25/2) lalu soal permohonan penundaan pertandingan di pekan ke-28 tersebut.
Yahya mengungkapkan alasan manajemen meminta menunda karena pertandingan tersebut merupakan laga high risk. Pihak Persebaya sebelumnya mengajukan laga ini digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tetapi tak bisa digunakan lantaran dalam tahap renovasi untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.
Pesepak bola Arema FC Arkhan Fikri (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persebaya Surabaya Muhammad Alwi Slamat (kanan) dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO
Sementara, Stadion Gelora Djoko Samudro tak bisa dipakai karena tak mendapatkan izin dari Dinas Pemuda dan Olahraga Gresik.
"Karena yang jelas, kalau pertandingan ini dilakukan di wilayah stadion dengan akreditasi rendah, ini berbahaya, karena laga ini kan high risk, jadi harus diakreditasi yang tinggi," ujar Yahya saat dikonfirmasi, Rabu (1/3).
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata dia, laga rivalitas tersebut cukup berisiko apabila ditempatkan di stadion yang kurang memadai.
Jelang bidding venue piala dunia U-20 tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal merenovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) awal tahun 2020. Foto: Dok. Istimewa
"Kecuali ada yang mau bertanggung jawab, karena dari panpel Persebaya semuanya sudah menghitung, kalau ini dilakukan di stadion dengan akreditasi rendah maka akan berbahaya," jelasnya.
Jadwal pengganti pertandingan Persebaya melawan Arema FC itu akan kembali ditentukan oleh PT LIB.
Reporter: Farusma Verdian