Persib dan Persebaya yang Sama-sama Pincang

19 Oktober 2018 20:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pugliara (Persebaya) vs Sharofetdinov (PSMS). (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
zoom-in-whitePerbesar
Pugliara (Persebaya) vs Sharofetdinov (PSMS). (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
ADVERTISEMENT
Krisis pemain tak cuma melanda Persib Bandung, tetapi juga Persebaya Surabaya. Itulah topik yang menjadi sorotan menjelang laga pekan ke-26 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (20/10/2018).
ADVERTISEMENT
Persebaya tengah menapaki periode sulit. Itu terlihat dari hasil lima partai teraktual. Selama periode tersebut, 'Bajul Ijo' menelan 3 kekalahan, sekali menang, dan satu kali imbang. Efeknya, skuat asuhan Djajang Nurdjaman itu tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara berbekal 29 poin.
Berangkat dari catatan itu, Djanur --demikian Djajang disapa-- tak ingin skuatnya kehilangan poin. Yang berarti, kemenangan menjadi mutlak untuk didapatkan. Hal tersebut diucapkan eks juru taktik PSMS Medan ini dalam jumpa pers sebelum laga.
"Target maksimal kami adalah menang, target minimal kami adalah meraih poin maksimal (tiga poin). Tak ada pilihan lain," ucap Djanur sebagaimana mengutip laman resmi klub.
Persoalannya, Persebaya tak bisa turun arena dengan kekuatan utuh. Dua pilar asing mereka, Robertino Pugliara dan David da Silva, menepi karena cedera. Pemilik nama terakhir merupakan top scorer Persebaya dengan koleksi 16 gol.
ADVERTISEMENT
Lebih nahas lagi lantaran Pugliara mengalami patah tulang betis kiri yang mengharuskannya beristirahat dalam waktu yang lama. Problem masih ditambah akumulasi kartu kuning O.K John.
Kendati begitu, Djanur tak memendam kekhawatiran. Sebab, Persib mengalami kendala serupa karena hujan skors. Tiga pemain asing 'Maung Bandung', yakni Bojan Malisic, Jonathan Bauman, dan Ezechiel N'Douassel, dijatuhi hukuman larangan bermain oleh Komisi Disiplin PSSI.
Dalam penaksiran Djanur, yang membedakan Persebaya dan Persib saat ini menyoal komposisi tim adalah pengalaman. Ya, ada beberapa pemain yang jadi andalan Djanur ketika mengantarkan Persib menjadi kampiun pada musim 2014.
Persebaya Surabaya vs Persib Bandung (Foto: Dok. PT LIB)
zoom-in-whitePerbesar
Persebaya Surabaya vs Persib Bandung (Foto: Dok. PT LIB)
"Kami tak bisa memainkan beberapa pilar, tapi kami optimistis menatap pertandingan besok. Mesti diakui, Persib punya pemain lokal yang sarat pengalaman. Seperti Supardi, Tony, Hariono, dan Atep. Mereka (adalah) pemain yang sudah lama bermain di liga. Mereka punya banyak pengalaman," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kapten Persebaya, Rendi Irwan, mengatakan bahwa kemenangan tak cuma memberikan tripoin, tetapi juga menjadi suntikan moria dan mengangkat mental timnya.
"Persiapan berjalan baik. Kekalahan di kandang begitu menyakitkan. Kami yakin bisa menebusnya dengan kemenangan di Bali. Kami tak memikirkan tim lain, cuma fokus permainan sendiri. Itu lebih penting. Kemenangan sangat penting untuk meningkatkan mental pemain," kata Rendi.