Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Persib Mengamuk, Gasak Perseru Tanpa Ampun
12 Maret 2019 20:36 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
ADVERTISEMENT
Persib Bandung akhirnya memperoleh kemenangan pertama di Grup A Piala Presiden 2019. 'Maung Bandung' berhasil menekuk Perseru Serui 4-0 dalam laga terakhir Grup A di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/3/2019).
ADVERTISEMENT
Hasil tersebut memang tak mampu meloloskan Persib ke perempat final. Namun, ada motivasi lain ketika berjumpa 'Cendrawasih Jingga'. Persib punya semangat memenangi laga demi menjawab tekanan dari suporter.
Seperti diketahui, pelatih Persib Miljan Radovic sempat mendapat kritik keras dari Bobotoh. Sampai-sampai, sang nakhoda menerima tindak kekerasan dari suporter.
Dengan kata lain, kemenangan tersebut juga menjadi ajang pembuktian Radovic di mata Bobotoh. Tak heran sejak menit awal Persib langsung menekan. Belum genap 10 menit, Persib sudah mendapat tiga sepak pojok. Satu di antara sepak pojok itu menghasilkan peluang emas.
Tendangan pojok Supardi Nasir mengarah ke Ezechiel Ndouassel yang memenangi duel udara. Kiper Perseru, Bimasakti Andiko, berhasil mementahkan sundulan Ezechiel. Bola liar di depan gawang Perseru tak berhasil dimanfaatkan Ghozali Siregar lantaran sepakannya kembali dihalau Bimasakti.
ADVERTISEMENT
'Pangeran Biru' memanfaatkan serangan dari sisi sayap sepanjang babak pertama. Meski tak tampil dengan pilar penting, seperti Febri Haryadi dan Gian Zola, Persib tetap maksimal menyerang dari sayap.
Supardi Nasir yang digeser sebagai penyerang sayap kanan dibantu Erwin Ramdani dan Henhen Herdiana. Di sisi kiri, ada Ghozali Siregar yang didukung Ardi Idrus serta Beckham Putra.
Memang intensitas serangan Persib lebih banyak dari sisi kiri. Sesekali Beckham Putra melakukan penetrasi ke kotak penalti dari tengah. Sementara, beberapa serangan dari sayap kanan malah dibangun oleh Ezechiel yang bertukar posisi dengan Supardi.
Peluang-peluang Persib sebetulnya banyak lahir dari umpan silang. Erwin Ramdani sempat berpindah ke sisi kiri dan mengirimkan umpan ke kotak penalti. Sayang, sundulan Ezechiel sebagai target man gagal dikonversi menjadi gol. Begitu juga sundulan Ezechiel ketika memanfaatkan sepak pojok yang melambung di atas mistar Bimasakti.
ADVERTISEMENT
Sepak pojok kerap menghasilkan peluang buat Maung Bandung. Tengok saja peluang Indra Mustafa memanfaatkan tendangan sudut Beckham Putra.
Kesempatan Maung Bandung mencetak gol pada babak pertama juga hadir lewat sepakan bebas. Ezechiel nyaris membuka gol Persib andai saja tendangan bebas langsungnya tak dimentahkan mistar gawang setelah sempat ditepis lebih dulu oleh Bimasakti pada menit 39.
Perseru sendiri dipaksa bertahan pada babak pertama. Anak asuh I Putu Gede itu hanya mengandalkan serangan balik.
Meski begitu, ada satu peluang emas pada lima menit akhir babak pertama yang dibuat Cendrawasih Jingga melalui Nedo Turkovic. Striker bernomor 9 itu melakukan kerja sama satu-dua dengan Bhagaskara.
Umpan silang mendatar dari Bhagaskara gagal dimaksimalkan Turkovic. Sepakan striker Bosnia itu justru melambung. Padahal, umpan silang itu hanya membutuhkan sontekan pelan lantaran gawang menganga setelah Muhammad Nathsir tidak dalam posisinya.
ADVERTISEMENT
Pada babak kedua intensitas serangan Persib tak melemah. Anak asuh Radovic tercatat menciptakan beberapa peluang.
Baru pada menit ke-54 Erwin Ramdani memecah kebuntuan. Berawal dari umpan lambung Kim Jeffrey Kurniawan dari tengah, Erwin berlari membelah pertahanan Perseru. Dengan sekali sentuhan, Erwin mengonversi umpan Kim menjadi gol.
Meski sudah unggul 1-0, Maung Bandung tak kendur. Pertahanan Cendrawasih Jingga tetap dibombardir. Beberapa peluang tercipta hingga akhirnya penetrasi Ezechiel harus dilanggar Diakite Seydou. Alhasil, wasit Rully Ruslin Tambutina menunjuk titik putih.
Ezechiel yang menjadi eksekutor sukses melaksanakan tugasnya. Gol pada menit ke-69 tersebut sekaligus gol perdana striker asal Chad itu di Piala Presiden 2019. Tak cuma itu, Ezechiel juga memberi assist buat gol ketiga Persib yang dicetak Henhen pada menit ke-86.
ADVERTISEMENT
Keunggulan tiga gol itu belum menghentikan dominasi Persib. Akhirnya, gol keempat tercipta pada menit 90 + 3 lagi-lagi melalui Henhen.
Superioritas Maung Bandung seperti babak pertama. Perseru kembali dipaksa bertahan pada babak kedua. Malah, pada paruh kedua Cendrawasih Jingga nyaris tak punya peluang. Serangan balik penggawa asuhan I Putu Gede itu mentah sebelum sampai kotak penalti.
Keunggulan 4-0 tersebut bertahan hingga peluit panjang tanda usai laga ditiup. Artinya, Persib berada di peringkat ketiga klasemen akhir Grup A dengan tiga poin. Maung Bandung juga menjadi tim paling produktif di grup lantaran mencetak tujuh gol.
Selain itu, hasil tersebut cukup melegakan Radovic. Laga terakhir Maung Bandung di Grup A Piala Presiden diharapkan Rodovic bisa meredakan kritik bobotoh yang merindukan kemenangan setelah takluk di dua laga awal.
ADVERTISEMENT