Persib Siap Fasilitasi Langkah Hukum Korban Dugaan Pelecehan Verbal oleh Steward

28 September 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Persib Bandung. Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Persib Bandung. Foto: Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Persib Bandung buka suara soal dugaan oknum steward melakukan pelecehan verbal terhadap suporter perempuan saat kontra Port FC di AFC Champions League Two di Stadion Si Jalak Harupat pada 19 September lalu. Pihak Persib meminta korban melapor ke polisi.
ADVERTISEMENT
Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, mengatakan bahwa korban berinisial S dipersilakan melapor kepada polisi jika memang mendapat pelecehan verbal dari steward. Pihak Persib siap memberi bantuan hukum pada korban.
"Persib menyatakan siap mendukung dan memfasilitasi langkah hukum yang akan diambil saudara S dan perwakilannya," kata Andang Ruhiat di Bandung, Jumat (27/9) malam WIB, dikutip dari Antara.
Andang mengungkapkan bahwa Persib telah melakukan pertemuan dengan kedua belah pihak, yakni korban S yang diwakili oleh keluarga dan kuasa hukumnya serta steward yang bertugas saat kejadian.
"Tujuan pertemuan adalah untuk mendengarkan secara detail penjelasan dari saudara S terkait dengan pelecehan tersebut," kata Andang.
Pendukung tim Persib Bandung menyalakan suar usai pertandingan BRI Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Andang mengatakan, dalam pertemuan tersebut, steward menolak seluruh tuduhan pelecehan verbal yang dialami korban melalui pernyataan tertulis yang dibuat di atas materai. Keterangan yang disampaikan oleh keluarga korban S dan tim kuasa hukumnya juga bertolak belakang dengan pernyataan yang diberikan oleh steward.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Andang menganjurkan kepada korban untuk menyelesaikan kasus ini melalui jalur hukum. Apabila oknum steward yang dimaksud benar melakukan pelecehan, pihak Persib tidak segan untuk mengeluarkan dan mendampingi korban untuk mendapatkan kepastian hukum.
"Kami ingin menegaskan bahwa Persib selalu siap membuka pintu selebar-lebarnya untuk memfasilitasi, mencari tahu kebenaran, dan berharap setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik," kata Andang.
Suporter Persib Bandung memang sedang tidak puas dengan sikap manajemen klub. Kasus yang terjadi usai laga Persib vs Port FC menjadi pemicunya dan tidak cuma urusan pelecehan verbal oknum steward kepada suporter.
Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana berusaha melewati pemain Port FC Bordin Phala pada pertandingan Grup F AFC Champions League Two di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Salah satu suporter yang kecewa atas kekalahan 0-1 Persib dari Port FC mengekspresikan perasaannya pada pemain Persib. Diduga yang bersangkutan lalu dibawa ke lorong ruang ganti dan mendapat intimidasi oleh ofisial Persib. Hal ini juga yang harus diklarifikasi manajemen.
ADVERTISEMENT
Imbasnya, sejumlah oknum suporter berbuat rusuh usai laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9).
Dalam video yang beredar di dunia maya usai lawan Persija, suporter Persib yang berada di tribune utara dan selatan merangsek masuk dalam lapangan. Diduga terdapat sejumlah orang menjadi korban pengeroyokan para oknum suporter.
Peristiwa ini terjadi setelah para pemain Persib dan Persija masuk ke lorong. Tak lama kemudian, dari tribune, oknum suporter banyak yang melemparkan benda-benda ke dalam area lapangan.
"Sekali lagi Persib meminta maaf atas adanya gangguan keamanan oleh oknum-oknum penonton kepada seluruh penonton yang tertib dan tidak melakukan tindakan kekerasan yang hadir pada pertandingan Persib lawan Persija," tandas Andang.
ADVERTISEMENT