Persib Sudah Datangkan Calon Pengganti Carlton Cole

8 Agustus 2017 7:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain baru Persib, Cole di Graha Persib (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain baru Persib, Cole di Graha Persib (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persib Bandung bergerak begitu cepat. Belum ada satu pekan mereka melepas Carlton Cole, kini sang pengganti sudah datang dan bakal segera merapat ke Bandung. Sang pengganti itu adalah Ezechiel Aliadjim N'Douassel, seorang striker yang berasal dari Chad, Afrika Tengah.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (7/8) lalu, N'Douassel bahkan telah menjalani tes medis di Indonesian Sport Medicine Centre (ISMC) Jakarta. Dari hasil tes yang disebutkan sesuai standar FIFA Pre-Competition Medical Assessment (PCMA), N'Douassel dinyatakan lulus. Kondisinya dinyatakan bagus.
Atas hasil itu pula, N'Douassel langsung diberangkatkan ke Bandung. Dokter Andi Kurniawan yang menanganinya bahkan menyatakan kalau pemain berusia 29 tahun itu sudah siap untuk langsung terjun ke kompetisi Liga 1 karena kondisi fisiknya yang prima.
"Tes hari ini kami melakukan Sport Medicine Assessment. Kami ingin mengidentifikasi adanya cedera atau masalah kesehatan atau tidak," ucap dr. Andi usai sesi tes di ISMC seperti dilansir dari situs resmi klub.
"Pertama kami lakukan tes pada jantung, itu sangat penting dan kondisi jantungnya cukup baik. Kedua kita melakukan pemeriksaan Y balance test untuk melihat resiko cedera, tidak ada riwayat cedera atau bekas operasi. Hasilnya juga cukup bagus karena risiko cederanya sangat kecil," tambahnya.
ADVERTISEMENT
N'Douassel sendiri sebelumnya berkarier bersama Hapoel Tel Aviv di kompetisi level teratas Israel (Liga HaAl). Namun usai musim 2016/17 berakhir, kontraknya tidak diperpanjang dan kini dia mencoba peruntungan di Indonesia bersama "Maung Bandung".
Bersama Hapoel, pada musim 2016/17 lalu N'Douassel bermain sebanyak 16 kali dan hanya mampu mencetak 4 gol saja. Yang menarik, gol terakhir yang dicetak N'Douassel sudah berlangsung cukup lama, yakni pada 2 Desember 2016 lalu. Di tahun 2017 ini, N'Douassel belum berhasil menciptakan satu gol pun.
Selain pernah bermain untuk Hapoel Tel Aviv, penyerang dengan tinggi 193 sentimeter itu juga pernah bermain untuk klub Turki, Konyaspor, dan klub-klub Israel lain seperti Ironi Kiryat Shmona. Selain itu, N'Douassel juga berstatus sebagai pemain Tim Nasional Chad dan bahkan dia merupakan kapten tim.
ADVERTISEMENT
Bersama Chad, sejak 2005 N'Douassel sudah mencatatkan 24 penampilan dan berhasil mencetak 14 gol (data Transfermarkt). Gol terakhir yang dia cetak untuk Chad diciptakan pada November 2015 lalu dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 menghadapi Mesir. Kala itu Chad menang dengan skor 1-0.
Berdasar Transfermarkt, nilai kontrak seorang N'Douassel mencapai angka 585 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 10 miliar. Harga itu bahkan lebih mahal dari nilai kontrak Carlton Cole yang dikabarkan berada di angka Rp 7-5 miliar. Namun jika menilik performa terakhir N'Douassel, nilai kontraknya mungkin sudah menurun.
Dengan nilai kontrak yang diperkirakan tak jauh berbeda namun dengan pamor yang lebih meredup serta pengalaman yang tak lebih mentereng, maka yang jadi pertanyaan adalah: apakah N'Douassel bisa lebih sukses dari Carlton Cole?
ADVERTISEMENT