Persija Bawa Dua Misi Kala Melawat ke Lampung

13 Januari 2019 7:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pemain Persija sudah bergabung pada latihan perdana di lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta, Senin (7/1). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pemain Persija sudah bergabung pada latihan perdana di lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta, Senin (7/1). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta sudah berada di Lampung. Kedatangan awak Macan Kemayoran ke Kota Gajah lantaran akan melakoni laga amal bersua Lampung All Star dan tim Pra-PON Lampung.
ADVERTISEMENT
Persija punya misi lain pada laga yang dihelat di Stadion PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (13/1/2019), ini. Selain melakoni laga amal untuk korban Tsunami Selat Sunda dan tim kepelatihan Persija sekaligus menyeleksi beberapa nama yang akan berseragam Persija di musim kompetisi 2019.
''Di sini kami datang ingin menghibur warga Lampung. Mungkin yang selama ini hanya melihat Persija dari televisi, nanti sore bisa melihat langsung. Dan meski ini hanya laga amal atau persabahatan, kalau kami masih memakai seragam Persija, tentu kami ingin menang,'' ujar asisten pelatih Persija, Mustaqim, dalam keterangan resminya.
Sejumlah pemain seleksi memang turut dibawa Mustaqim ke Lampung. Mereka adalah Akbar Zakaria, Fadil Redian, Indra Setiawan, dan Ikhsan Kurnawan. Begitu juga dengan penggawa Persija U-19, seperti Adhe Owen dan Mario Nur Cahyo. Tak ketinggalan, beberapa penggawa anyar Persija yakni Bruno Matos, Jakhongir Abdumuminov, Ryuji Utomo, Heri Susanto, dan Resky Fandi juga melengkapi 29 nama yang ikut serta.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk laga yang akan dilangsungkan dengan format trofeo ini, Mustaqim mengaku tak memiliki strategi khusus. Adapun alasannya, lanjut Mustaqim, lantaran tim baru berkumpul tak kurang dari sepekan sejak menggelar latihan pada 7 Januari lalu.
"Kami masih meraba kekuatan tim sendiri. Tapi, untuk urusan kerangka tim sudah ada. Kemudian kami juga akan menurunkan pemain inti dan akan mainkan karakter sepak bola ala Persija, yaitu menyerang. Intensitas lebih banyak menyerang dibandingkan bertahan,'' ucap Mustaqim.
Senada dengan sang juru latih, penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa, mengatakan laga uji tanding kali ini juga bermakna ganda. Pertama, kata wakil kapten Persija ini, selain untuk laga amal dan kedua untuk persiapan Persija di kompetisi yang akan mereka jalani pada 5 Februari mendatang.
ADVERTISEMENT
''Kami akan bersungguih-sungguh meski laga amal karena awal bulan depan kami sudah akan berlaga di Kualifikasi Liga Champions Asia dan penting juga karena di laga kali ini kami juga tengah dalam proses seleksi pembentukan tim,'' ujar penjaga gawang 27 tahun ini.