Persija Geser Jam Latihan saat Ramadan, Carlos Pena Sebut Tak Ada Gangguan

Selebrasi pemain Persija Jakarta, Marko Simic, dalam sebuah laga Liga 1 musim 2024/25. Foto: ligaindonesiabaru.com

Persija Jakarta berusaha beradaptasi di bulan Ramadan kali ini. Oleh karena sebagian besar pemain Persija melaksanakan ibadah puasa, Carlos Pena mengatakan bahwa jam latihan digeser.

Ini adalah pengalaman pertama bagi Pena karena sebelumnya belum pernah bekerja di negara mayoritas muslim. Namun sejauh ini, pelatih asal Spanyol itu tak merasa terganggu.

“Hari ini sebagai contoh, kami mulai berlatih pada pukul 18.00 [WIB], setelah itu mereka akan buka puasa dan makan, dan kami akan meneruskan latihan. Dan kemarin kami berlatih mulai pukul 16.30 sampai 17.30 [WIB], maka menurut saya para pemain saya cukup profesional untuk tahu apa yang perlu mereka lakukan di situasi ini,” kata Pena dikutip dari Antara.

“Inilah pertama kali saya bekerja di negara muslim seperti ini, dan kami harus profesional, kami punya staf medis yang bisa memberikan nasihat untuk merawat badan mereka. Dan mereka cukup profesional untuk itu,” lanjutnya.

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menjawab pertanyaan wartawan saat sesi konferensi pers jelang Pertandingan BRI Liga 1 Persija melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Foto: Dok. Persija

Liga 1 masih akan tetap berlanjut meski Ramadan. Persija akan melawan PSIS Semarang di Stadion Patriot pada Selasa (4/3) pukul 20:30 WIB. Pena cukup pede dengan persiapan yang ada.

"Persiapan spesial? Kami berlatih di lapangan yang berbeda tiga hari berturut-turut. Kami berlatih di malam hari, tetapi lapangannya tidak dalam kondisi yang baik. Kami memutuskan untuk memindahkan latihan ke Sawangan lagi. Tentu saja, kami beradaptasi dengan Ramadan," ujar Pena.

“Para pemain perlu istirahat. Tetapi saya pikir tidak ada yang berubah. Motivasi untuk besok [hari ini] tinggi. Persiapannya bagus. Tentu saja, pada hari-hari pertama, tubuh para pemain perlu beradaptasi. Kami sedang mengusahakannya, jadi tidak ada masalah,” pungkasnya.

Persija harus menang atas PSIS guna memutus tren negatif tak pernah menang dalam lima laga terakhir. Saat ini, 'Macan Kemayoran' ada di peringkat 4 dengan 40 poin.