Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Persikota Buka Suara soal Rusuh saat Lawan Farmel, Ini Pemicu Emosi Pemain
6 Maret 2022 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adu jotos terjadi setelah dipicu insiden di menit 57, ketika Persikota tertinggal 0-3. Pemain Persikota, Juan Hapsara Aditama, menerjang pemain Farmel, Muhammad Kamaluddin.
Kedua pemain itu lalu saling membenturkan badan dan saling melepas pukulan. Pemain kedua tim sempat melerai dua pemain itu, tetapi lalu pemain Persikota lainnya, Dian Ardiansyah, melepas tendangan ke Kamaluddin.
Keributan di atas lapangan semakin parah hingga polisi turun masuk ke lapangan. Pertandingan tak lagi dilanjutkan dan skor akhir 3-0 untuk kemenangan Farmel.
Mahdiar selaku Manajer Persikota angkat suara soal hal ini. Menurutnya, Persikota sangat dirugikan oleh keputusan-keputusan wasit yang kontroversial, yang pada akhirnya itu memicu emosi pemain.
''Kami, sih, bermain dengan cukup baik. Tapi, bagaimanapun, kami melihat sekali sepanjang perjalanan [laga tadi], bisa dilihatlah [dari video yang beredar], saya enggak maulah menganggap itu dari saya sendiri, silakan dilihat video-video pertandingan yang kami jalani,'' katanya kepada kumparan, Minggu (6/3).
ADVERTISEMENT
''Tadi itu, rasanya memang tidak cukup fair, tidak ada Laws of the Game yang diterapkan, sehingga bagaimanapun, hal itu pada akhirnya, terjadi berulang kali dan cukup membuat emosi pemain kami dan terjadi hal seperti itu,'' lanjutnya.
Memang, ada beberapa keputusan kontroversial dari wasit yang merusikan Persikota. Misalnya, 'offside gaib' di menit 25. Ada pula penalti kontroversial yang dihadiahkan untuk Farmel di menit 28, ketika pemain Farmel terjatuh usai menabrak pemain Persikota.
Mahdiar juga mengatakan, para pemain Persikota coba menahan diri dari ragam situasi yang tak menguntungkan Persikota. Namun, panasnya tensi di atas lapangan memang tak bisa dihindari akibat keputusan kontroversial wasit.
''Kami sendiri coba menahan semuanya dan rasanya, rekan-rekan jurnalis bisa melihatlah bagaimana pertandingan kami sore tadi,'' terang Mahdiar.
ADVERTISEMENT
"Itu semua bisa terlihat di rekaman dan lain sebagainya. Ketika ini terjadi, kaget juga bisa sampai seperti ini. Saya enggak mau nilai laga ini gimana, tetapi kami rasa memang banyak tidak fair-nya. Untuk kebenarannya, teman-teman bisa melihat video yang beredar, bisa menilai sendiri dari situ. Buat kami, InsyaAllah, kami coba melakukan apa yang menjadi schedule kami. Yang penting, kami bermain fair, kalah dan menang harusnya biasa," pungkasnya.