Persipura Sempat Sembunyikan Persoalan Boaz Solossa & Tinus Pae, Ini Alasannya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada awal Juli ini, beredar kabar Boaz dan Pae dipulangkan dari pemusatan latihan Persipura yang digelar di Malang, Jawa Timur. Dari situ, tersiar kabar bahwa keduanya akan dilepas.
Setelah sempat mengelak, pihak Persipura akhirnya buka suara terkait permasalahan Boaz dan Tinus. Masalah dua pemain itu diketahui bukanlah masalah yang tiba-tiba terjadi.
"Tidak ada satu pun keputusan manajemen yang diambil hanya berdasarkan pemikiran satu atau dua orang saja. Apalagi untuk kasus sebesar ini, kami sangat berhati-hati," ujar Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, dalam keterangan resminya.
"Keputusan kami memulangkan Bochi dan Tipa adalah keputusan seluruh manajemen dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat langsung di dalam tim dan waktu itu kami meminta manajer, direktur utama, dan pelatih untuk sampaikan keputusan itu kepada mereka berdua di Hotel Kartika Chandra, Jakarta," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, kenapa Benhur tak mau buka suara terkait masalah Boaz Solossa dan Tinus Pae kepada publik? Alasannya, karena manajemen Persipura sudah sepakat untuk tidak mengumbarnya dengan beberapa pertimbangan.
"Kenapa saya menjawab tidak tahu soal itu saat ditanya wartawan karena manajemen juga sudah sepakat untuk tidak mengumbar hal ini ke media. Banyak yang jadi pertimbangan kami saat itu, salah satunya status Bochi yang juga sebagai Duta PON dan saat itu sedang ramai polemik terkait ikon PON," jelasnya.
"Kami khawatir ada dampak lain kalau ini tersebar di media, sesungguhnya kami tidak mau publik mengetahui hal ini karena ini bukan hal yang positif. Kami tetap berusaha jaga nama baik mereka sebagai seorang profesional, biarlah ini menjadi konsumsi internal kami saja, kami hargai mereka berdua sebagai bagian penting dari sejarah dan prestasi tim ini," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Khusus Boaz, dilepasnya sang striker kini membuat rumor transfer di kalangan klub Indonesia kembali menguat. Dua klub digadang-gadang tengah berjuang untuk mendapatkan eks kapten Timnas Indonesia itu yakni Persija Jakarta dan Rans Cilegon FC.
***