Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pesan Duka Cita Neymar untuk Pele: Dia Ubah Sepak Bola Jadi Seni
30 Desember 2022 9:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Neymar mengenang jasa Pele sebagai pemain yang telah banyak mengubah warna sepak bola dunia. Menurutnya, dulu sepak bola sebelum Pele sekadar olahraga, namun saat kehadiran sang legenda semuanya kian menarik bagaikan sebuah seni.
"Sebelum Pelé, 10 hanyalah sebuah angka. Saya pernah membaca frasa ini di suatu tempat, di beberapa titik dalam hidup saya. Tapi kalimat ini, cantik, tidak lengkap. Saya akan mengatakan sebelumnya sepak bola hanyalah sebuah olahraga sebelum Pele. Lalu Pele telah mengubah semuanya," tulis Neymar via Instagram.
"Dia mengubah sepak bola menjadi seni, menjadi hiburan memberi suara kepada orang miskin, kulit hitam dan memperkenalkan Brasil," imbuhnya.
Pele, menurut Neymar, sudah banyak berjasa untuk Brasil. Berkatnya timbul kesetaraan dalam memandang ras dan warna kulit. Hal itu bisa terjadi karena figur Pele yang sangat berpengaruh tak hanya dalam lapangan hijau.
ADVERTISEMENT
"Status sepak bola dan Brasil telah naik berkat Sang Raja! Dia sudah pergi, tapi sihirnya tetap ada," pungkas Neymar.
Neymar dan Pele punya cukup banyak kemiripan dalam kariernya. Keduanya sama-sama berasal dari Akademi Santos FC.
Selain itu, baik Neymar maupun Pele kini telah mencatatkan rekor gol untuk Timnas Brasil dengan jumlah yang sama, yakni 77 gol. Hanya saja, secara caps Neymar lebih banyak daripada Pele yakni 124 berbanding 92.
Secara prestasi di tim nasional, Pele lebih moncer ketimbang Neymar. Pemain yang mengakhiri kariernya di New York Cosmos itu telah merengkuh tiga trofi Piala Dunia, sementara Neymar belum satu pun memilikinya.
Pele meninggal dunia usai berjuang melawan kanker usus besar yang dideritanya sejak 2021 silam. Sempat menjalani operasi, namun kanker Pele kambuh lagi pada November lalu sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Selepas menjalani perawatan intensif selama sebulan lebih, Pele akhirnya harus tutup usia di 82 tahun pada Jumat (30/12). Pihak rumah sakit tempat Pele dirawat melaporkan bahwa meninggalnya Pele disebabkan adanya gangguan pada beberapa organ vitalnya sebagai implikasi dari kanker yang selama ini coba untuk disembuhkan.