Pesan Jesse Lingard ke Pesepak Bola Muda Indonesia

11 Juni 2023 6:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jesse Linggard saat menyapa penggemarnya di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu (10/6/2023). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jesse Linggard saat menyapa penggemarnya di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu (10/6/2023). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks pemain Manchester United, Jesse Lingard, datang menyapa penggemarnya di Indonesia. Dalam beberapa hari terakhir, Lingard kerap menggelar berbagai acara bekerja sama dengan salah satu brand olahraga lokal.
ADVERTISEMENT
Dia juga menjadi pemateri dalam coaching clinic di Stadion Madya Senayan, Sabtu (10/6). Pelatihan sepakbola itu diikuti anak-anak berusia 6-19 tahun yang berasal dari sejumlah sekolah sepak bola tanah air.
Yahya Broer, kepala pelatih dalam sesi coaching clinic tersebut, lantas menyampaikan beberapa ilmu yang dibagikan Lingard kepada pemain muda Indonesia.
Kata Lingard, setiap pemain harus bisa melihat peluang. Pemain harus bisa membaca situasi dan kondisi di lapangan, termasuk mengantisipasi pergerakan lawan. Teknik ini disebut Lingard sebagai fifty-fifty chance.
"Dia bilang, yang harus dikuasai adalah memenangkan fifty-fifty chance. Ketika kita bisa memenangkan kans 50/50 kemungkinan besar bisa memenangkan permainan atau bisa menjadi pemain yang lebih bagus dari pemain yang lain," kata Yahya Broer menyampaikan ilmu dari Lingard.
ADVERTISEMENT
Jesse Linggard saat menyapa penggemarnya di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu (10/6/2023). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
Dengan menguasai teknik itu, kata Lingard, pemain bertubuh kecil pun memiliki peluang besar untuk bisa menang. Hal itu persis seperti apa yang dialami Lingard.
Dia mengakui bahwa postur tubuhnya memang tidak terlalu tinggi, yakni hanya 174 cm. Namun, dengan teknik itu dia akhirnya bisa lebih menonjol dari pemain lain.
"Jellingz sendiri mengakui bahwa tubuhnya tidak terlalu tinggi. Dia cuma bilang winning the 50/50 chance. Itu yang dia bolak-balik disebut. Karena dia lihat di Indonesia ini atau di Asia secara umum pemain-pemainnya tidak terlalu tinggi. Jellingz sendiri juga tidak terlalu tinggi, tapi dia bisa menjadi pemain top karena dia bisa membenahi 50/50 chance tersebut," tambahnya.
Jesse Lingard di laga vs Astana. Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko
Lingard saat ini berstatus tanpa klub setelah dilepas Nottingham Forest dengan status bebas transfer. Dalam waktu dekat, pemain berusia 30 tahun itu dikabarkan akan melawat ke Bali.
ADVERTISEMENT
Namun, belum jelas apa maksud dia pergi ke Pulau Dewata. Apakah hanya sekadar liburan atau justru membuat kesepakatan dengan klub sepak bola di sana, Bali United.
Sebab, saat ini tersiar rumor yang menyebut bahwa Lingard akan segera merapat dengan skuad Serdadu Tridatu.