Pesan Perpisahan Pochettino buat Spurs: Terima Kasih!

29 November 2019 13:24 WIB
Mauricio Pochettino mendampingi Tottenham dalam pertandingan menghadapi Crvena Zvezda. Foto: Reuters/Marko Djurica
zoom-in-whitePerbesar
Mauricio Pochettino mendampingi Tottenham dalam pertandingan menghadapi Crvena Zvezda. Foto: Reuters/Marko Djurica
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mauricio Pochettino akhirnya mengirimkan pesan perpisahan tertulis kepada Tottenham Hotspur. Dalam pesan tersebut, Pochettino menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak di Spurs, mulai dari presiden sampai suporter.
ADVERTISEMENT
Pochettino dipecat oleh Spurs pada 19 November 2019 lalu. Saat itu, Pochettino belum sempat bertemu dengan pemain-pemainnya untuk mengucapkan perpisahan.
Namun, pelatih asal Argentina itu meninggalkan pesan yang ia tuliskan di papan tulis. Pesan tersebut kemudian diunggah oleh asisten Pochettino, Jesus Perez, di akun Twitter pribadinya.
Pada akhirnya, Pochettino meninggalkan pesan kepada Asosiasi Pelatih Liga Inggris (LMA) untuk disampaikan kepada Spurs.
“Saya ingin berterima kasih kepada Joe Lewis (Pemilik Spurs) dan Daniel Levy (Presiden Spurs) atas kesempatan yang mereka berikan untuk menjadi bagian dari sejarah Spurs. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Spurs, mulai dari staf klub, sampai semua pemain yang pernah bekerja bersama saya selama lima setengah tahun,” berikut penggalan dari pesan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Yang terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pendukung Spurs yang telah membuat klub ini besar dengan dukungan mereka yang fantastis.”
Adalah hal yang wajar Pochettino menyampaikan terima kasih buat Spurs. Pasalnya, bersama klub asal London Utara itulah namanya sebagai pelatih melambung.
Sebelum bergabung dengan Spurs, Pochettino ‘hanya’ menangani klub-klub semenjana semacam Espanyol dan Southampton. Kiprah Pochettino bersama dua klub itu memang terbilang oke, tetapi Spurs-lah yang membuatnya masuk ke dalam jajaran pelatih terbaik di dunia saat ini.
Di satu sisi, Spurs juga sudah sepatutnya berterima kasih kepada Pochettino. Bersama pelatih berusia 47 tahun itu, The Lilywhites untuk pertama kalinya sukses masuk ke final Liga Champions. Tak hanya itu, Pochettino juga sukses membawa Spurs bersaing untuk gelar juara Premier League.
ADVERTISEMENT
Memang, tak ada trofi yang berhasil dipersembahkan Pochettino buat Spurs. Namun, sang pelatih menegaskan bahwa ekspektasi yang dibebankan kepadanya oleh petinggi-petinggi Spurs sudah tercapai.
“Saya memberikan yang terbaik untuk mencapai tujuan yang diminta oleh petinggi-petinggi di pertemuan pertama kami. Kesuksesan itu tentu setimpal dengan tantangan yang saya temui.”
Kini, Pochettino tengah menganggur. Namun, besar kemungkinan masa penganggurannya itu tak akan bertahan lama. Pasalnya, beberapa klub besar dikabarkan meminati jasanya.
Yang paling utama adalah klub raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen. Kebetulan, Muenchen sedang tanpa pelatih setelah memecat Niko Kovac pada awal November 2019 lalu.
Pochettino usai laga melawan Crystal Palace di Tottenham Hotspur Stadium. Foto: Reuters/Dylan Martinez
Selain Bayern, Pochettino juga dikabarkan diincar oleh rival abadi Spurs, Arsenal. Pelatih Arsenal saat ini, Unai Emery, disinyalir bakal kehilangan pekerjaannya dalam waktu dekat. Pochettino, kendati sempat menyatakan bahwa ia tak akan pernah melatih Arsenal, tetap masuk ke dalam radar The Gunners.
ADVERTISEMENT
Dari situ, Pochettino menutup pesannya dengan pernyataan yang cukup menarik. Ya, sang pelatih menyatakan keyakinannya bahwa ia akan bertemu dengan Spurs di masa yang akan datang.
“Saya berharap Spurs mendapatkan yang terbaik di masa depan. Saya yakin kita akan bersilang jalan lagi,” tutup Pochettino.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.