news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pesan untuk Kai Havertz: Sudahlah, Jangan Gabung Real Madrid

19 Juni 2020 17:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kai Havertz moncer sepanjang 2020. Foto: AFP/Pool
zoom-in-whitePerbesar
Kai Havertz moncer sepanjang 2020. Foto: AFP/Pool
ADVERTISEMENT
CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, sudah menegaskan bahwa wonderkid timnya, Kai Havertz, siap mengambil langkah lebih jauh dalam kariernya. Pertanyaannya adalah klub mana yang akan jadi bagian langkah tersebut?
ADVERTISEMENT
Belakangan sejumlah spekulasi mengemuka, termasuk soal ketertarikan Real Madrid. Akan tetapi, menurut Dimitar Berbatov yang juga pernah berseragam Leverkusen, Havertz tak boleh menerimanya jika memang tawaran itu datang.
Perkara mental jadi faktornya. Berbatov menilai, Havertz yang baru berusia 21 tahun sangat mungkin kesulitan di Madrid karena tekanan yang begitu besar. Lebih jauh, dia berharap Havertz tak pergi ke mana-mana dulu.
Kai Havertz, gabung klub mana musim depan? Foto: Ina Fassbender/AFP/POOL
"Madrid punya banyak pemain hebat. Akan sulit buat Havertz tampil tiap laga. Masa depannya cerah, tetapi dia butuh menit bermain. Leverkusen adalah tempat terbaik untuk berkembang," kata Berbatov kepada Betfair, dilansir Goal International.
"Havertz tak bakal kehilangan apa-apa jika bertahan dulu di Leverkusen. Sekarang statusnya adalah starter dan dia bermain secara reguler di Bundesliga. Orang-orang juga akan terus memperhatikan aksi-aksinya."
ADVERTISEMENT
"Saya tahu Leverkusen. Saya tahu bagaimana mereka mengembangkan pemain. Havertz tak akan kehilangan apa pun jika tinggal setahun lagi. Itu penting untuknya," sambung eks pemain Manchester United ini.
Luka Jovic jadi tumpuan Real Madrid setelah Karim Benzema dipastikan absen. Foto: AFP/Oscar Del Pozo
Berbatov mencontohkan beberapa pemain yang sulit berkembang di Madrid karena terlalu cepat bergabung. Salah satunya adalah Luka Jovic. Sejak pindah dari Eintracht Frankfurt, Jovic bahkan kesulitan mendapat menit bermain.
Musim ini Jovic cuma tampil pada 15 pertandingan La Liga. Itu pun 11 di antaranya sebagai pemain pengganti. Tak heran bila dia baru mencetak dua gol dan satu assist untuk Madrid. Kini Jovic malah mengalami cedera.
Kasus lain adalah pemain-pemain yang sebetulnya punya kontribusi besar untuk Madrid. Akan tetapi, mereka masih beberapa kali dicemooh oleh para suporter. Intinya, tekanan di Madrid amat besar, tak peduli siapa dirimu.
ADVERTISEMENT
"Thibaut Courtois juga dikritik pada awalnya. Ada pula Gareth Bale yang sering dicemooh. Bahkan seorang Cristiano Ronaldo juga sempat mengalaminya. Ini sungguh sulit dipercaya," tegas Berbatov.
"Memang sangat menggoda ketika membayangkan diri Anda mengenakan jersi putih di (Santiago) Bernabeu. Namun, Anda harus benar-benar siap menghadapi segalanya," ucapnya lagi.
Ada beberapa klub lain yang juga meminati Havertz. Salah satunya Chelsea. Spekulasi ini bahkan lebih kencang ketimbang Madrid lantaran Havertz kedapatan menyukai cuitan di Twitter soal kepindahannya ke Chelsea.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!