Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ini peristiwa pada 2018 lalu, menyoal kisah pemain sepak bola layak dijadikan panutan. Adalah Timo Horn yang tetap setiap pada klubnya walaupun terdegradasi.
ADVERTISEMENT
Pada musim lalu, Timo Horn dan klubnya FC Koeln--yang berstatus sebagai tim promosi--berhasil bertahan di Bundesliga musim depan usai bertengger di posisi k-14 klasemen akhir.
Lantas, apa spesialnya Horn bersama Koeln?
Bagi sebagian besar pemain sepak bola profesional, penting artinya sebuah klub sebagai naungan. Karena, ya, semakin besar timnya, makin tinggi juga kemungkinannya untuk meraih gelar.
Berbanding terbalik dengan kesetiaan yang terkadang tak terbayar dengan materi ataupun gelar juara. Itulah konsep yang mungkin ada dalam pikiran Timo Horn.
Sang penjaga gawang memilih untuk tidak mengaktifkan klausul pelepasannya dan akan bertahan bersama FC Cologne (FC Koeln dalam bahasa Inggris) hingga 2022 apa pun yang terjadi.
"FC Koeln adalah klub saya dan Cologne adalah rumah saya. Inilah mengapa saya selalu mengatakan bahwa saya dapat membayangkan diri saya akan berada di jalan ini bersama jika perspektifnya benar," kata Horn seperti dilansir situs resmi klub.
ADVERTISEMENT
Horn yang lahir di Cologne, 12 Mei 1993 itu, sudah bergabung bersama Koeln saat usianya baru menginjak sembilan tahun. Ia kemudian melakoni debutnya bersama The Billy Goats di musim 2012/13. Sejak saat itu ia sudah tampil dalam 202 pertandingan di semua ajang.
"Meskipun musim yang sulit, FC Koeln telah berhasil menciptakan situasi yang sangat baik untuk musim mendatang dan memiliki tujuan ambisius. Itu sangat penting bagi saya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk mengembalikan kami ke jalan menuju kesuksesan.”
Sementara itu, direktur olahraga Koeln, Armin Veh, mengatakan jika keterikatan Horn dan Koeln sudah telah terjalin sejak dini.
"Timo dibesarkan di FC Koeln, membuat lompatan ke Tim Utama, dan telah berkembang menjadi sosok penting bagi tim. Dia hidup untuk klub ini dan siap untuk melanjutkan di jalan yang sama bersama," katanya.
ADVERTISEMENT
Ya, sejatinya Bundesliga 2 bukanlah hal yang asing bagi Horn. Peraih medali perak bersama Jerman di Olimpiade 2016 itu melakoni debutnya bersama Koeln di Bundesliga 2 hingga akhirnya ia bisa mewujudkan impiannya dengan bermain di Bundesliga pada musim 2014/15.