Philippe Troussier Sebut Timnas Indonesia Punya 20 Pemain Kelas Atas

7 April 2024 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Philippe Troussier saat Konferensi Pers Jelang Laga Timnas Indonesia vs Vietnam di Jakarta dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2024. Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Philippe Troussier saat Konferensi Pers Jelang Laga Timnas Indonesia vs Vietnam di Jakarta dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2024. Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Philippe Troussier beberapa kali melepas psywar kepada Timnas Indonesia kala masih melatih Vietnam. Kini, ia justru menyanjung kualitas pemain Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Troussier belum lama ini dipecat dari jabatan pelatih Timnas Vietnam usai timnya dikalahkan dua kali oleh skuad 'Garuda' di Kualifikasi Piala Dunia. Menurutnya, setidaknya ada 20 pemain top di Timnas Indonesia saat ini dan ia pun membandingkannya dengan Vietnam.
“Timnas Indonesia punya 20 pemain kelas atas. Kalau Vietnam punya 20 Hoang Duc atau 20 [Bui Hoang] Viet Anh, Timnas Vietnam pasti bisa ikut Piala Dunia,” kata pelatih Troussier, dikutip dari Soha.
Jay Idzes (kiri) dari Indonesia bersama rekan setimnya melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola kualifikasi AFC Piala Dunia FIFA 2026 antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Nasional My Dinh di Hanoi, Selasa (26/3/2024). Foto: AFP
Timnas Indonesia kerap menjadi mimpi buruk bagi Troussier. Tercatat sepanjang kariernya, pelatih asal Prancis itu sudah 5 kali kalah dari Indonesia dan empat di antaranya saat menukangi Vietnam.
Alhasil, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) resmi memecat Troussier usai menelan dua hasil minor pada laga kandang-tandang dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Vietnam kalah tipis 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta; dan dihajar 0-3 di My Dinh National Stadium, Hanoi.
ADVERTISEMENT
Namun, Philippe Troussier masih berkukuh melakukan pembelaan diri terkait performa Vietnam di bawah kepelatihannya. VFF dituding tak memberikan waktu lebih kepada dirinya untuk mengevaluasi serta membentuk tim yang solid nan kompak. Dirinya menilai, VFF menginginkan hasil instan dan tidak menghargai proses.
"Mungkin saya gagal [melawan Timnas Indonesia]. Maaf saya tidak diberikan cukup waktu menerapkan rencana saya. Jujur, saya tengah membangun rencana jangka panjang bagi Timnas Vietnam," jelas Troussier dikutip dari vnexpress.
"Kesuksesan saya datang dari hasil kerja keras dan kegigihan. Untuk mencapai suatu kesuksesan itu tidak seperti jalan yang lurus," tegasnya.