Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Piala AFF: Petaka Kiper Blunder, Malaysia Ditundukkan Thailand
14 Desember 2024 22:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam laga ini, Malaysia tampil dengan skuad pincang. Dominic Tan, Stuart Wilkin, Darren Lok, dan Daniel Ting harus pulang untuk membantu Sabah FC pada laga perempat final Piala Malaysia melawan Kuching City FC, Minggu (15/12). Lalu, Syafiq Ahmad mengalami cedera.
Dengan hasil ini, Thailand menempati urutan puncak dengan 6 poin dari 2 kali main. Sementara, Malaysia berada di peringkat 3 dengan 4 poin dari 3 kali main.
Dalam 15 menit pertama laga ini, Thailand tampak mendominasi penguasaan bola di atas 60 persen dan mampu melepas 4 tembakan (1 akurat). Di sisi lain, Malaysia melepas 2 tembakan tak akurat.
Thailand mendapat peluang bagus di menit 20. Suphanat Mueanta melakukan pergerakan bagus di kotak penalti Malaysia, lalu melepas umpan tarik datar, tetapi sepakan Seksan Ratree masih melenceng dari gawang.
ADVERTISEMENT
Total, Thailand melepas 9 tembakan (1 akurat) sepanjang babak pertama, sedangkan Malaysia cuma 3 tembakan tak akurat. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Situasi di babak pertama tak berubah, Thailand lebih mendominasi bola. Namun, serangan balik Malaysia semakim merepotkan, sehingga Malaysia bisa mendapat 3 sepak pojok sampai menit 55.
Thailand mencetak gol di menit 57. Haziq Nadzli yang menyambut backpass berniat melepas umpan ke depan, tetapi bola nyangkut di kaki Suphanat, lalu Suphanat memberi umpan datar ke Patrik Gustavsson, dan pemain kelahiran Swedia itu langsung melepas sepakan akurat ke gawang Malaysia.
Malaysia mendapat peluang bagus di menit 69. Endrick dos Santos melepas sepakan keras di bibir kotak penalti, tetapi bola masih bisa ditepis oleh Patiwat Khammai.
ADVERTISEMENT
Thailand menciptakan peluang di menit 73. Pansa Hemviboon melepas sundulan usai menyambut sepak pojok, tetapi arahnya masih sedikit melayang di atas mistar.
Pada akhirnya, skor 1-0 bertahan sampai bubar.