Piala AFF U-15: Timnas U-15 Raih Tempat Ketiga

Pemain Timnas U15 dan Vietnam berduel. Foto: Dok. Media PSSI

Timnas U-15 Indonesia menyegel tempat ketiga di Piala AFF U-15. Menghadapi Vietnam di Stadion Institute of Physical Education, Chonburi, Jumat (9/8/2019) sore WIB, Timnas U-15 menang lewat babak adu penalti 3-2.

Setelah bermain imbang tanpa gol di waktu normal, tiga eksekutor Timnas U-15 memastikan kemenangan usai tiga eksekutor, Resa Aditya, Wahyu Agung, dan Ahmad Athallah sukses menunaikan tugas.

Di kubu Vietnam, cuma dua penendang, Nguyen Van Bay dan Nguyen Dinh Duc, yang sukses mengeksekusi penalti.

***

Mayoritas pemain inti Timnas U-15 turun sejak awal seperti Muhammad Valeron, Faizal Shaifullah, serta Marselino Ferdinan yang mengisi lini serang. Lini tengah diisi Dimas Juliono, Mikael Tata, dan Ahmad Athallah. Lini pertahanan dikomandoi Marcell Januar Putra.

Vietnam juga turun dengan mayoritas pemain kunci, seperti Pham Van Phong, Ngu Van Bac, serta Do Van Chi. Kemudian, lini pertahanan ditempati Tran Dinh Thanh, Nguyen Van Bay, serta Nguyen Hai Nam.

Timnas U-15 langsung menekan lini pertahanan lawan. Seperti laga-laga sebelumnya, mereka berupaya menerapkan serangan cepat ke arah pertahanan Vietnam lewat kecepatan Marselino maupun Faizal.

Skema ini dikombinasikan dengan melakukan pergerakan tanpa bola yang apik. Salah satunya terjadi pada menit 9, ketika Athallah mengirimkan bola kepada Faizal yang muncul dari lini kedua.

Walau menekan agresif, penggawa Timnas U-15 kesulitan menembus pertahanan Vietnam. Skuat 'Golden Dragons' menerapkan skema pertahanan rapi, saling menjaga jarak, sehingga tidak kecolongan oleh kecepatan para pemain Timnas U-15.

Selepas water break , Timnas U-15 coba mendobrak Vietnam dengan menambah variasi serangan. Dua bek sayap, Alfin Lestaluhu dan Alexandro Kamuru juga mulai sering membantu serangan.

Hal ini membuat tekanan Timnas U-15 menguat. Di sisi lain, Vietnam masih coba untuk bertahan, dan sesekali mengandalkan serangan balik.

Upaya serangan balik Vietnam hampir membuahkan hasil di menit 31. Pham Van Phong mampu lepas dari kawalan bek Timnas U-15 dan hampir saja merobek gawang I Made Putra. Beruntung, sepakannya masih terhalau oleh Marcell.

Hingga babak pertama usai, kedua tim tidak mampu mencetak gol pembuka. Skor 0-0 pun menutup babak pertama.

Masuk babak kedua, Vietnam melakukan perubahan. Di awal babak, Tran Dinh Thanh keluar, digantikan oleh Ha Van Viet. Melihat pergantian ini, tampak bahwa Vietnam ingin memperkuat sayap mereka. Memang, di babak pertama tadi, Timnas U-15 cukup banyak menyerang dari sayap.

Setelah Vietnam memperkuat sayapnya, mereka juga memasukkan Dam Duc Vinh dan Nguyen Dinh Duc untuk menjaga keseimbangan di lini tengah. Alhasil, beberapa perubahan yang dilakukan Vietnam ini membuat Timnas U-15 semakin kesulitan menembus lini pertahanan Vietnam.

Serangan-serangan lewat kedua sisi sayap, seperti yang mereka lakukan di babak pertama, tidak terlihat lagi. Kebingungan pun terlihat kala para pemain Timnas U-15 memasuki area sepertiga akhir Vietnam. Hal ini diperparah dengan kelelahan yang menimpa Marselino.

Di sisi lain, Vietnam mulai lebih nyaman dalam bermain. Perubahan yang mereka lakukan membuat permainan Vietnam jadi lebih seimbang. Aliran bola mereka jadi lebih baik. Pengaruh masuknya Duc Vinh begitu terasa.

Untuk memberikan dimensi baru di lini serang, Timnas U-15 memasukkan Wahyu Agung dan Resa Aditya. Perubahan ini membuat permainan Timnas U-15 makin hidup. Namun, penyelesaian akhir masih mendera Timnas U-15.

Pemain Timnas U15 dan Vietnam berduel. Foto: Dok. Media PSSI

Di sisa waktu lima menit akhir babak kedua, baik itu Timnas U-15 maupun Vietnam tetap mencoba untuk membuka keran gol yang masih tertutup. Namun, hingga babak kedua usai, skor 0-0 masih bertahan. Laga berlanjut ke babak adu penalti.

Di babak adu penalti ini, para eksekutor Timnas U-15, seperti Resa Aditya, Wahyu Agung, dan Ahmad Athallah sukses menunaikan tugasnya dengan baik. Hanya Alfin dan Marcell saja yang gagal mengeksekusi penalti.

Sedangkan dari kubu Vietnam, tiga eksekutor mereka, yakni Ha Van Viet, Nguyen Phu Nha, dan Nguyen Cong Song gagal mengeksekusi penalti. Hanya Nguyen Van Bay dan Nguyen Dinh Duc saja yang sukses mengeksekusi penalti. Timnas U-15 menang 3-2.