Piala Asia U-20: Waktunya Indra Sjafri Buktikan Bukan Cuma Jagoan ASEAN?

12 Februari 2025 20:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri (ketiga kiri) memberikan arahan kepada sepak anak asuhnya pada sesi latihan resmi di Lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/1/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri (ketiga kiri) memberikan arahan kepada sepak anak asuhnya pada sesi latihan resmi di Lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/1/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Piala Asia U-20 2025 akan menjadi ujian bagi Indra Sjafri untuk kembali membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih tim usia muda. Ia dituntut membawa Timnas U-20 mencapai babak semifinal yang berarti tiket main di Piala Dunia U-20 di tahun ini.
ADVERTISEMENT
Indra Sjafri telah memberikan sejumlah prestasi bagi sepak bola Indonesia. Untuk di level ASEAN, pelatih berusia 62 tahun itu sudah meraih beberapa gelar juara.
Indra mulai diyakini mampu memoles bibit-bibit pemain muda Indonesia sejak menjuarai Piala AFF U-19 2024. Kala itu, timnya diperkuat Evan Dimas, Maldini Pali, Ilham Udin Armaiyn, hingga Paulo Sitanggang.
Pencapaian itu diulanginya kembali pada 2024. Bermodalkan skuad berisi Jens Raven, Welber Jardim, Ikram Algiffari, hingga Kadek Arel; ia memimpin Timnas U-19 menjadi juara.
Pemain Timnas U-19 Indonesia merayakan gelar juara Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Di level usia lain, Indra juga gemilang. Ia mempersembahkan titel juara Piala AFF U-22 2019 dengan materi pemain sekelas Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Hanif Sjahbandi, Satria Tama, hingga Asnawi Mangkualam.
Bahkan, dengan skuad yang tidak jauh beda, Indonesia hampir menjuarai SEA Games 2019 di Manila. Sayang, armada Indra Sjafri kalah dari Vietnam di final dengan diwarnai cederanya Evan Dimas.
ADVERTISEMENT
Pada SEA Games 2023, barulah mimpi itu kesampaian. Timnas U-22 yang diperkuat Pratama Arhan, Ramadhan Sananta, Irfan Jauhari, Ernando Ari, hingga Rizky Ridho berhasil membawa pulang medali emas--yang sebelumnya terakhir kali digamit pada 1991.
Namun ketika di level Asia, Indra Sjafri masih harus memberikan pembuktian. Pada 2019, ia gagal membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23. Di babak kualifikasi, Indonesia cuma menang atas Brunei lalu dikalahkan Vietnam dan Thailand saat fase grup.
Pemain Timnas U-23 Indonesia bersalaman dengan Pemain Timnas U-23 Brunei Darussalam usai Pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-23 antara Indonesia vs Brunei Darussalam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Setahun sebelumnya, Indra mampu membuat Indonesia menggebrak di Piala Asia U-19. Pada fase grup, Saddil Ramdani cs mampu taklukkan Uni Emirat Arab dan Taiwan, serta cuma kalah tipis 5-6 dari Qatar. Pada perempat final, Indonesia kalah 0-2 dari Jepang. Padahal kalau masuk semifinal, Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia U-20 di Polandia.
ADVERTISEMENT
Sejarah lain Indra membimbing tim muda Indonesia adalah pada ajang Asian Games 2022. Pada fase grup, Indonesia menang atas Kyrgyzstan lalu kalah dari Taiwan dan Korut, tetapi tetap lolos ke fase gugur sebagai peringkat 3 terbaik. Sayang, mereka ditekuk Uzbekistan 0-2 di 16 besar.
Kini, target besar lain menanti Indra Sjafri. Ia harus meloloskan Timnas U-20 Indonesia ke Piala Dunia U-20 lewat pencapaian 4 besar di Piala Asia.