Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Lagi, Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke Piala Asia. Semenjak kejuaraan dimulai pada 2013 lalu, tak sekalipun 'Garuda Muda' mampu lolos ke kejuaraan terbesar se-Asia khusus U-23 itu.
ADVERTISEMENT
Pada tahun ini, Timnas U-23 kembali gagal melaju ke putaran final setelah menelan kekalahan di dua pertandingan awal Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Indonesia tergabung di Grup K bersama tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Berangkat dengan modal juara Piala AFF U-22 2019, anak asuh Indra Sjafri tak disangka harus bertekuk lutut dari Thailand, tim yang dikalahkan di partai final Piala AFF U-22. Tampil di My Dinh Stadium, Timnas U-23 kalah dengan skor telak 0-4.
Kemudian, giliran Vietnam yang mengalahkan Timnas U-23 dengana skor tipis 0-1 sekaligus memupus mimpi untuk lolos ke Piala Asia tahun depan. Kendati masih memiliki satu pertandingan lagi melawan Brunei, peluang Andy Setyo dan kolega sudah pasti tertutup.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Timnas U-23 belum memiliki poin sama sekali dan duduk di posisi tiga klasemen Grup K. Timnas U-23 ketinggalan enam angka dari Thailand dan Vietnam yang ada di posisi satu dan dua.
Kegagalan yang didapat Timnas U-23 seperti mengulang kejadian tahun-tahun sebelumnya. Dari empat edisi, tak pernah sekali pun Timnas U-23 lolos dari babak kualifikasi Piala Asia.
Piala Asia U-23 2014
Tampil di rumah sendiri ternyata tidak serta-merta menguntungkan Timnas U-23 kala menjalani babak Kualifikasi Piala Asia 2014 yang berlangsung pada 2013. Wajar rasanya apabila melihat lawan-lawan yang berada satu grup dengan Timnas U-23 ketika itu.
Dua raksasa Asia yaitu Jepang dan Australia menjadi lawan. Selain itu ada juga Singapura, Timor Leste, dan Makau. Apalagi, ketika itu Timnas U-23 tak bisa menurunkan skuat terbaiknya menyusul dualisme yang melanda federasi dan kompetisi.
ADVERTISEMENT
Pada laga pembuka, Andik Vermansah dan kolega langsung dipertemukan dengan Australia. Bermain di Stadion Utama Riau, Timnas U-23 kalah 0-1.
Timnas U-23 sempat bangkit dengan mengemas kemenangan pada dua laga berikutnya menghadapi Timor Leste dan Makau. Kala itu, Timnas U-23 menang dengan skor 2-0 atas Timor Leste dan 2-1 atas Makau.
Sayang, ketika menghadapi Jepang, Timnas U-23 kembali takluk dengan skor telak 1-5. Meski di laga terakhir mampu mengatasi Singapura, hasil itu tak mampu membuat mereka lolos.
'Garuda Muda' harus puas berada di posisi tiga klasemen dengan sembilan angka. Timnas U-23 hanya berselisih satu angka dari Australia yang duduk di posisi kedua dengan 10 angka.
Pada Piala Asia 2014, tercatat hanya Myanmar menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang lolos ke putaran final. Myanmar berhak tampil di putaran final yang digelar di Oman setelah sukses menjadi runner-up Grup G di bawah Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Piala Asia U-23 2016
Kembali menjadi tuan rumah babak kualifikasi Piala Asia U-23 2016, Timnas U-23 kembali harus menemui kegagalan untuk lolos ke putaran final. Kali ini, Timnas U-23 berada di Grup H bersama Korea Selatan, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.
Kepercayaan diri pemain Indonesia sudah membumbung tinggi kala Evan Dimas dan kolega menang di dua laga perdana. Berhadapan dengan Timor Leste, Indonesia U-23 menang dengan skor 5-0 yang dilanjutkan dengan kemenangan 2-0 atas Brunei.
Namun, ketika menjalani laga pemungkas menghadapi Korea Selatan, Timnas U-23 gagal meraih poin penuh setelah kalah telak. Empat gol bersarang ke gawang Timnas U-23 yang dikawal Muhammad Natshir.
Atas kekalahan itu, Timnas U-23 menempati posisi kedua dengan enam angka. Adam Alis dan kolega tak bisa meraih predikat peringkat kedua terbaik karena kalah selisih gol dengan Thailand, Iran, Vietnam, Yaman, dan Uzbekistan.
ADVERTISEMENT
Timnas U-23 gagal mengikuti jejak Thailand dan Vietnam sebagai negara Asia Tenggara yang lolos ke putaran final.
Piala Asia U-23 2018
Kegagalan kian akrab menggelayuti Timnas U-23, Di Kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Timnas U-23 yang saat itu ditangani Luis Milla kembali gagal lolos ke putaran final.
Sebenarnya, Timnas U-23 tak berada di grup yang begitu berat. Saddil Ramdani dan kolega menempati Grup H bersama tuan rumah Thailand, Malaysia, dan Mongolia.
Namun, itu semua juga tak menjadi keuntungan untuk Timnas U-23. Pada laga pertama saja, Timnas U-23 sudah takluk dengan Malaysia dengan skor 0-3.
Kendati menang di laga berikutnya menghadapi Mongolia dengan skor 7-0, Timnas U-23 gagal lolos karena tak bisa menang di partai pemungkas.
ADVERTISEMENT
Berhadapan dengan Thailand, Timnas U-23 hanya bermain imbang tanpa gol. Hasil tersebut membuat anak asuh Luis Milla berada di posisi tiga klasemen dengan 4 angka. Sementara, Malaysia dan Thailand lolos ke putaran final usai mengoleksi 6 dan 5 angka.
Pada tahun tersebut, tak hanya Thailand dan Malaysia yang lolos sebagai wakil Asia Tenggara, melainkan Vietnam yang berada di Grup I juga lolos dengan predikat runner-up di bawah Korea Selatan.
Hebatnya, Vietnam yang diasuh Park Hang-seo berhasil menembus partai final di Piala Asia U-23 2018. Sayang, Vietnam harus takluk dari Uzbekistan dengan skor 1-2 melalui babak perpanjangan waktu.