Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tentu saja pilar-pilar macam Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino turut serta. Pun demikian dengan Virgil van Dijk, Andy Robertson, Tren Alexander-Arnold serta Alisson Becker yang jadi tumpuan pada divisi pertahanan.
Ada tapinya, nih. Juergen Klopp tidak mengikutsertakan Fabinho. Eks pemain Real Madrid itu mengalami cedera pergelangan kaki saat bersua Napoli di akhir bulan lalu dan diprediksi akan absen hingga akhir tahun.
Betul bahwa Klopp masih punya Georginio Wijnaldum, James Milner, dan Jordan Henderson sebagai komponen lini tengahnya. Belum lagi dengan Alex Oxlade-Chamberlain, Adam Lallana, plus Naby Keita. Namun, bukan berarti itu bakal menutup kebutuhan Liverpool akan sosok Fabinho.
Peran Wijnaldum dan Chamberlain sebagai lini kedua bisa dibilang jempolan. Total 6 gol sudah mereka buat di Premier League dan Liga Champions. Akan tetapi, ya, itu, keduanya tak sebanding dengan Fabinho untuk urusan menyeimbangkan area tengah.
ADVERTISEMENT
Well, Fabinho adalah tipikal gelandang yang piawai dalam mendistribusikan bola sekaligus meredam serangan lawan. Menurut data Whoscored, dia menjadi gelandang Liverpool yang paling aktif melepaskan umpan dengan rata 60,4 per laga. Torehan ini jauh meninggalkan Wijnaldum yang hanya mengemas rata-rata 42,7 serta Henderson di angka 39,8.
Fabinho pula yang paling intens dalam urusan tekel. Rata-ratanya mencapai 2,5 per laga, unggul jauh dari Henderson yang mengemas 2. Sementara soal intersep, Fabinho menempati peringkat keempat setelah Joel Matip, Alexandre-Arnold, dan Robertson.
Oh, iya, Klopp juga tak bisa menurunkan Matip yang mengalami cedera lutut. Ini berpotensi jadi masalah buat barisan pertahanan The Reds.
Pasalnya, Dejan Lovren yang diplot sebagai penggantinya tak bagus-bagus amat. Toleh saja performanya saat Liverpool berhadapan dengan Everton Rabu (5/12/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Sepasang gol The Toffees lahir dari kesalahannya dalam membuang bola. Lesakan Michael Keane misalnya, datang usai Lovren gagal menyapu umpan Alex Iwobi dengan sempurna.
Sama halnya dengan gol Richarlison di pengujung babak pertama. Lesakan itu tak akan tercipta anda Lovren bisa menjangkau umpan silang kiriman Bernard.
Sementara itu, dengan predikat sebagai juara Liga Champions, Liverpool nantinya akan langsung lolos ke semifinal Piala Dunia Antarklub yang akan dilangsungkan pada 18 Desember.
Flamengo diprediksi akan jadi penantang terkuat Liverpool nanti. Tim asal Brasil itu tampil impresif kala sukses menjuarai Copa Libertadores --usai mengalahkan River Plate-- pada November lalu.