Piala FA: Tidak Ada Pemenang dalam Laga Man United versus Wolves

5 Januari 2020 2:32 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerasnya duel Man. United versus Wolves. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Kerasnya duel Man. United versus Wolves. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, pertandingan sengit yang mempertemukan Manchester United dengan Wolverhampton Wanderers pada babak ketiga Piala FA berakhir dengan skor 0-0 di Molineux Stadium, Minggu (5/1/2020) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, kedua tim harus beradu lagi di Old Trafford untuk menentukan siapa yang lolos ke babak berikutnya.
***
Kedua tim sama-sama menurunkan banyak pemain pelapis dan pemain cadangan untuk pertandingan kali ini.
Wolves masih tampil dengan skema 3-4-3. John Ruddy di kiper, dan Conor Coady memimpin Leander Dendoncker dan Max Kilman di posisi bek. Ruben Neves di tengah, lalu ada Adama Traore bersama Benny Ashley-Seal dan Pedro Neto di lini depan.
Di sisi lain, United menerapkan pakem 4-2-3-1. Sergio Romero di posisi kiper, Harry Maguire dan Victor Lindeloef di jantung pertahanan The Red Devils. Nemanja Matic dan Andreas Pereira di lini tengah. Sementara, Mason Greenwood menjadi ujung tombak.
ADVERTISEMENT
Sepanjang babak pertama, banyak peluang yang muncul untuk kedua tim. Tercatat, United mampu melepas 7 tembakan, sementara Wolves melesakkan 5 tembakan.
Meski begitu, hanya satu upaya yang pada akhirnya tepat sasaran. Itu pun hanya berupa tembakan pelan Matt Doherty yang dengan mudah mampu diantisipasi Romero pada menit ke-12. Apa yang salah?
Jadi, begini. Baik United dan Wolves kerap terburu-buru ketika menyerang. Faktor lain adalah kecerdikan kedua tim ketika diserang. Wolves memilih merapatkan jarak antarlini, sementara United terus memaksa Wolves menyerang dari sisi tepi.
Sengitnya duel Man United versus Wolves. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
Setelah babak pertama berakhir dengan skor 0-0, Wolves mengganti Ashley-Seal dengan Raul Jimenez pada menit ke-46. Keputusan ini nyatanya mampu menambah agresivitas serangan jagoan-jagoan Nuno Espirito Santo tersebut.
ADVERTISEMENT
Sehingga, pada menit ke-51, muncullah kans emas untuk Wolves. Semua bermula dari aksi individual brilian Traore. Kemudian eks penggawa Barcelona itu mengumpan ke Neto. Namun, sepakan keras Neto masih bisa diantisipasi Romero.
Karena terus digempur, United mengganti kedua pemainnya pada menit ke-70. Marcus Rashford menggantikan Daniel James, lalu Fred masuk dan Juan Mata keluar. Langkah ini terbilang jitu. Rashford sukses melepas tembakan yang mengenai tiang gawang.
Kejadian tersebut membuahkan reaksi cepat dari Wolves. Santo langsung mengganti Ruben Vinagre dengan Jonny Otto, dan Saiss dengan Joao Moutinho. Lima menit berlalu, giliran Wolves yang memiliki peluang untuk membobol gawang United.
Bermula dari umpan lambung Jimenez, Doherty berhasil memasukkan bola ke gawang lawan dengan kepalanya. Namun, upaya ini tidak disahkan wasit menjadi gol. Setelah mengecek VAR, tampak bahwa bola sempat mengenai tangan Doherty.
ADVERTISEMENT
Setelah gol itu dianulir, Wolves tampil makin trengginas. United juga meningkatkan intensitas serangannya di lima menit akhir laga ini. Walau begitu, laga ini tetap berakhir dengan skor 0-0.