Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gol-gol di laga ini dicetak oleh Sokratis Papastathopoulos (45+4') dan Eddie Nketiah (51') untuk Arsenal. Berkat kemenangan ini, 'Meriam London' sukses jadi tim pertama yang lolos ke babak keenam Piala FA 2019/20.
***
Portsmouth turun dengan para pemain kunci sejak awal. Ellis Harrison, Marcus Harness, Gareth Evans, serta Ryan Williams di depan, ditemani Cameron McGeehan dan Ben Clos di tengah. Lini belakang dipimpin Christian Burgess dan James Bolton.
Arsenal justru banyak menurunkan pemain muda, seperti Eddie Nketiah, Gabriel Martinelli, Reiss Nelson, Joseph Willock, Pablo Mari, serta Bukayo Saka. Mereka didampingi oleh Sokratis Papastathopoulos, Lucas Torreira, dan David Luiz.
Sejak awal, Arsenal berupaya untuk menggenggam dominasi laga. Walau tampil dengan para pemain muda, mereka berusaha untuk mengalirkan bola dengan baik. Tapi, petaka sudah menghampiri mereka di menit 13.
ADVERTISEMENT
Torreira, pemain tengah Arsenal, menderita kesakitan usai beradu dengan salah satu pemain Portsmouth. Akhirnya, ia harus digantikan oleh Dani Ceballos. Keluarnya Torreira ini memberikan dampak bagi permainan Arsenal.
Memasuki menit 15, Portsmouth mulai lebih aktif menekan. Meski menyerang dengan sporadis, beberapa serangan mereka mampu mengancam pertahanan Arsenal yang digalang David Luiz dan Pablo Mori.
Harness dan Evan jadi motor serangan Portsmouth. Beberapa kali, dribel dan juga sepakan yang mereka lepas mampu membuat Luiz dan Mori bekerja keras. Sayang, karena sifatnya sporadis, serangan ini urung berbuah gol.
Menghadapi Portsmouth yang mulai bermain agresif, Arsenal tidak tinggal diam. Selain berupaya menggalang pertahanan dengan rapi, mereka mulai meningkatkan tekanan ke lini pertahanan Portsmouth. Sisi sayap jadi andalan Arsenal .
ADVERTISEMENT
Saka, Nelson, dan Martinelli pun mulai banyak terlibat dalam serangan Arsenal. Namun, sulit juga bagi Arsenal membobol gawang Portsmouth. Tampak ada kombinasi yang belum jalan di lini serang Arsenal.
Meski begitu, Arsenal terus menyerang. Upaya mereka ini akhirnya membuahkan hasil pada menit 45+4. Berawal dari umpan matang Nelson, Sokratis sukses membobol gawang Portsmouth. Skor berubah 1-0, dan skor ini bertahan hingga babak pertama tuntas.
Memasuki babak kedua, Arsenal langsung tampil menggebrak. Alhasil, mereka mampu mencetak gol kedua pada menit 51. Nketiah menjadi pencetak gol bagi Arsenal di laga ini lewat sepakannya. Skor berubah 2-0.
Unggul dua angka membuat Arsenal mampu bermain nyaman di pertandingan ini. Mereka mengatur aliran bola sedemikian rupa. Apalagi, dari segi kualitas pemain, Arsenal memang lebih unggul dibandingkan Portsmouth di laga ini.
Portsmouth sendiri tidak tinggal diam. Mereka memasukkan beberapa pemain baru, seperti Ronan Curtis , Andy Cannon, dan John Marquis. Masuknya beberapa pemain baru ini diharapkan dapat meningkatkan kekuatan lini serang Portsmouth.
ADVERTISEMENT
Namun, Arsenal juga tidak tinggal diam. Mereka memasukkan pemain-pemain seperti Granit Xhaka dan Ainsley Maitland-Niles. Mikel Arteta, pelatih Arsenal, tampak ingin menjaga keseimbangan permainan tim dengan pergantian ini.
Selepas pergantian, intensitas permainan tetap terjaga. Portsmouth, dengan segala keterbatasannya, terus melancarkan serangan-serangan sporadis ke gawang Arsenal.
Sementara itu, Arsenal lebih memilih bermain dan hanya melancarkan serangan balik dalam beberapa kesempatan. Upaya mereka ini berhasil, manakala sosok Saka beberapa kali mampu mengancam gawang Portsmouth.
Situasi ini terus terjadi di sisa waktu babak kedua. Baik itu Arsenal maupun Portsmouth sama-sama menggebu dalam mencari gol. Namun, sampai babak kedua rampung, skor 2-0 untuk Arsenal tetap bertahan.