Piala Gubernur Jatim: Imbang Lawan Arema, Persija Juara Grup B

15 Februari 2020 20:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Persija vs Persela di Piala Gubernur Jatim 2020. Foto: Dok. Media Persija
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Persija vs Persela di Piala Gubernur Jatim 2020. Foto: Dok. Media Persija
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hasil imbang mewarnai laga Arema FC lawan Persija Jakarta di ajang Piala Gubernur Jatim 2020. Berlokasi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (15/2/2020) malam WIB, mereka bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Gol-gol di laga ini dicetak oleh Johan Alfarizi (80') untuk Arema, serta Riko Simanjuntak (22') untuk Persija. Hasil ini membuat Persija keluar sebagai juara Grup B Piala Gubernur Jatim 2020.
Sejatinya, Arema dan Persija memiliki poin yang sama. Namun, Persija keluar sebagai juara grup karena mereka unggul selisih gol atas Arema. Alhasil, Persija akan menghadapi Madura United di semifinal, sementara Arema bersua Persebaya.
***
Arema menurunkan susunan pemain inti di laga ini. Jonathan Bauman, Kushedya Yudo, serta Ridwan Tawainella mengisi lini depan, ditemani Jayus Hariono dan Oh In-kyun di tengah. Lini belakang dipimpin Nurdiansyah.
Persija melakukan sedikit perubahan di susunan pemain mereka. Heri Susanto, Maman Abdurrahman, serta Adrianus Dwiki turun sejak awal. Mereka berdampingan dengan pemain-pemain inti seperti Marko Simic maupun Riko Simanjuntak.
ADVERTISEMENT
Sejak awal babak pertama, pertandingan berjalan dengan tensi tinggi. Arema dan Persija saling serang. Mereka tampak ingin mengamankan keunggulan sejak awal laga.
Di periode ini, Arema jadi tim yang lebih dominan. Beberapa peluang sukses diciptakan oleh para pemain depan Arema. Namun, gol yang dinanti tak kunjung tercipta.
Memasuki menit 20, Persija mulai menemukan cara untuk menyerang balik. Sisi sayap menjadi titik di mana mereka mencecar lini pertahanan Arema. Upaya Persija membuahkan hasil pada menit 22.
Bermula dari sebuah serangan balik, Riko melakukan manuver di sisi kiri pertahanan Arema. Manuver ini diakhiri oleh sebuah sepakan terukur yang berhasil membobol gawang Arema. Skor berubah 1-0 untuk Persija.
Persija tidak mengendurkan tekanan selepas unggul satu angka. Mereka masih menebar ancaman lewat sisi sayap. Selain Riko, Heri Susanto juga jadi pemain yang kerap memberikan efek kejut di sisi sayap Arema.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Arema masih berupaya mencetak gol penyeimbang di sisa waktu babak pertama. Namun, kurang efektifnya pergerakan Bauman dan Yudo di lini depan, membuat Arema kesulitan menembus lini pertahanan Persija.
Sulitnya Arema mencetak gol ke gawang Persija, ditambah pula dengan kegagalan Persija menambah angka, membuat skor 1-0 bertahan hingga babak pertama rampung.
Arema mulai meningkatkan intensitas permainan saat laga memasuki babak kedua. Para pemain depan Arema mulai lebih aktif bergerak, tidak seperti di babak pertama.
Persija sendiri menerapkan sesuatu yang berbeda di babak kedua ini. Alih-alih bermain agresif seperti babak pertama, mereka lebih memilih untuk bertahan di babak kedua ini. Mereka mengandalkan serangan balik.
Selebrasi pemain Persija Jakarta usai mencetak gol pada pertandingan Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Kanjuruhan, Malang. Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Untuk mengubah alur permainan, kedua tim melakukan beberapa perubahan di babak kedua ini. Persija memasukkan Marco Motta, Ramdani Lestaluhu, serta Feby Eka Putra, sementara Arema memasukkan Dave Mustaine dan Vikrian Akbar.
ADVERTISEMENT
Masuknya para pemain baru ini membuat ritme permainan berubah. Tekanan Arema jadi lebih hidup. Mereka juga mulai mengandalkan skema bola mati untuk membobol gawang Persija.
Awalnya, percobaan Arema ini urung membuahkan hasil. Namun, berkat serangan mereka yang konsisten di sisa waktu babak kedua, akhirnya Arema mampu mencetak gol pada menit 80. Semua berawal dari situasi sepak pojok.
Dari sepak pojok tersebut, tercipta situasi kemelut di depan gawang Persija. Johan Alfarizi pun memanfaatkan situasi itu untuk melepaskan sepakan yang sukses membobol gawang Persija. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Masa akhir babak kedua menjadi masa yang menegangkan bagi kedua tim. Arema berupaya mencetak gol via upaya-upaya sporadis, sedangkan Persija berusaha menorehkan gol lewat situasi serangan balik.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, sampai babak kedua tuntas, skor 1-1 tetap bertahan. Tidak ada pemenang di laga Arema lawan Persija ini.