Piala Liga: Duel Leicester versus Aston Villa Berakhir Tanpa Pemenang

9 Januari 2020 5:06 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelechi Iheanacho merayakan golnya ke gawang Aston Villa. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Kelechi Iheanacho merayakan golnya ke gawang Aston Villa. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, duel Leicester City versus Aston Villa pada semifinal leg I Piala Liga berakhir 1-1 di King Power Stadium, Kamis (9/1/2020) dini hari WIB. Gol Villa diciptakan Frederic Guilbert, sementara gol Leicester muncul dari kaki Kelechi Iheanacho.
ADVERTISEMENT
Bagi Villa, hasil ini sedikit menguntungkan mereka. Sebab, laga leg II bakal dihelat di Villa Park pada 29 Januari dini hari WIB.
***
Di laga ini, Leicester tampil dengan para pemain terbaiknya dengan formasi 3-5-2. Caglar Soyuncu, Jonny Evans, dan Christian Fuchs berada di lini belakang dan Kasper Schmeichel di gawang.
Dennis Praet, Youri Tielemans, dan James Maddison menghiasi lini tengah tim binaan Brendan Rodgers tersebut. Ben Chilwell dan Ricardo Pereira di posisi wing-back kiri dan kanan. Lalu Ayoze Perez bertandem dengan Jamie Vardy di depan.
Villa juga menurunkan kekuatan terbaik dalam sistem 3-4-3. Tyrone Mings di bek, Douglas Luiz di gelandang, Jack Grealish dan Anwar El Ghazi di lini serang tim binaan Dean Smith ini.
ADVERTISEMENT
Sepanjang babak pertama, Leicester terus menyerang tim tamu. Ironisnya, meski sudah menguasai bola hingga 67%, The Foxes hanya punya 2 tembakan akurat dari total 8 upaya. Dan tak ada satu pun yang berhasil berujung gol untuk Jamie Vardy cs.
Padahal, Leicester memiliki sejumlah kans. Di menit ke-19, misalnya. Kala itu, Marvelous Nakamba malah membuang bola ke arah Vardy. Vardy bergerak cepat ke kotak penalti dan menendang bola, tetapi upayanya mampu ditepis kiper Villa, Orjan Nyland
Dua menit berselang, muncul lagi peluang untuk Leicester. Kali ini muncul karena hollywood pass Tielemans dari luar kotak penalti. Umpan ini berhasil diterima Vardy di kotak penalti. Tetapi, lagi-lagi tembakan striker berusia 32 tahun itu digagalkan Nyland.
ADVERTISEMENT
Para pemain Aston Villa merayakan gol ke gawang Leicester. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
Setelah terus-menerus diserang, Villa pada akhirnya menyerang juga pada menit ke-28. Bermula dari serangan cepat dari sisi kanan, El Ghazi kemudian mengirimkan umpan silang ke kotak penalti. Dengan kepalanya, Frederic Guilbert membikin gol.
Menariknya, itu pula tembakan pertama Villa pada laga ini. Setelahnya, Leicester masih mendominasi serangan. Tetapi, babak pertama harus berakhir dengan skor 0-1 untuk mereka.
Di babak kedua, Leicester masih kesulitan mencetak gol. Mereka sudah mencoba membangun serangan melalui umpan pendek dan umpan panjang, tetapi penyelesaian akhir masih bermasalah.
Seperti yang terjadi pada menit ke-62. Kala itu, Pereira melepas umpan terobosan kepada Maddison di kotak penalti. Meski sudah lepas dari kawalan bek-bek Villa, pada akhirnya upaya Maddison berhasil dimentahkan Nyland.
ADVERTISEMENT
Sengitnya duel Leicester versus Aston Villa. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
Karena tak kunjung mencetak gol, Kelechi Iheanacho pun masuk menggantikan Perez pada menit ke-68. Enam menit berselang, Iheanacho berhasil memecah kebuntuan Leicester.
Bermula dari keberhasilan Hamza Choudhury -- yang masuk menggantikan Praet di awal babak kedua -- memutus jalur bola lawan, Vardy mengoper ke Iheanacho. Iheanacho bergerak cepat, dan melepas tembakan berujung gol tak jauh dari kotak penalti.
Setelah skor menjadi 1-1, Leicester lebih berenergi saat menyerang. Walau begitu, skor tersebut tetap bertahan hingga laga tuntas.