Pintu Timnas Argentina Selalu Terbuka untuk Mauro Icardi

Mauro Icardi merayakan gol ke gawang Stade Brestois. Foto: Reuters/Stephane Mahe

Nama Mauro Icardi memang belum ada di skuat Timnas Argentina untuk jeda internasional kali ini tetapi pelatih Lionel Scaloni mengatakan bahwa pintu belum tertutup bagi striker Paris Saint-Germain tersebut.

Terakhir kali Icardi dipanggil ke Timnas Argentina adalah sebelum Copa America 2019 lalu. Icardi masuk ke dalam skuat sementara berisikan 40 orang tetapi akhirnya dicoret dan tidak disertakan ke turnamen.

Walaupun sudah bermain untuk Argentina sejak 2013 silam, Icardi sejauh ini baru mengumpulkan 8 caps. Situasi yang dialami Icardi ini, konon, merupakan imbas dari dosanya terhadap Maxi Lopez.

Icardi merebut istri Lopez, Wanda Nara, ketika keduanya sama-sama bermain untuk Sampdoria. Sial bagi Icardi, Lopez adalah kawan baik Lionel Messi yang merupakan pemangku kebijakan tertinggi di skuat Albiceleste.

Mauro Icardi merayakan gol untuk Timnas Argentina. Foto: AFP/Andres Larrovere

Alhasil, meskipun secara konsisten mampu tampil produktif di level klub, Icardi nyaris tak pernah jadi bagian dari Timnas Argentina. Walau demikian, situasi ini bisa saja berubah dalam waktu dekat.

Icardi saat ini bermain untuk PSG dengan status pinjaman dari Internazionale. Walau datang sebagai pemain buangan, Icardi nyatanya mampu menjelma jadi predator mengerikan.

Sepuluh laga telah dilakoni pria 26 tahun itu sepanjang musim. Dari sana, dia berhasil mencetak sembilan gol. Rinciannya, empat gol dicetak di Liga Champions dan sisanya di Ligue 1.

Prestasi Icardi ini pun tidak luput dari pantauan Scaloni. Mantan pemain Lazio dan Deportivo de La Coruna ini mengakui bahwa dia mempertimbangkan untuk memanggil Icardi kembali ke Timnas.

"Dia adalah pemain yang masuk dalam pantauan kami. Dia bermain lagi secara konsisten dan tengah berada dalam momentum yang tidak dia dapatkan pada musim lalu. Sangat penting baginya untuk terus mencetak gol," kata Scaloni.

Mauro Icardi bersinar bersama PSG. Foto: Reuters/Francois Lenoir

"Dia selalu ada dalam agenda kami, tetapi tidak untuk saat ini karena ada pemain-pemain lain yang juga bermain bagus. Dia bisa kembali kapan saja karena pintu ini selalu terbuka untuk pemain-pemain terbaik," tambahnya.

Di skuat Argentina yang dipersiapkan untuk menghadapi Brasil dan Uruguay, Scaloni memanggil enam striker. Selain Messi, ada pula Sergio Aguero, Lucas Alario, Paulo Dybala, Lautaro Martinez, dan Nicolas Gonzalez.

Argentina sendiri sempat mengalami masalah produktivitas di Copa America dengan besarnya ketergantungan mereka terhadap Messi. Akan tetapi, ketika Messi absen menyusul serangan verbalnya terhadap CONMEBOL, produktivitas Argentina meningkat.

Dalam tiga pertandingan terakhir yang dijalani tanpa Messi, Argentina sukses mencetak 12 gol lewat kemenangan 4-0 atas Meksiko, hasil imbang 2-2 dengan Jerman, serta kemenangan 6-1 atas Ekuador.

Dalam pertandingan-pertandingan tersebut, Martinez dan Alario jadi nama yang menonjol. Lima dari 12 gol Argentina lahir berkat kontribusi mereka.