Mourinho, Pochettino (C)

Pochettino dan Mourinho Bermusuhan karena Tottenham? Ah, yang Benar Saja...

23 Mei 2020 9:07 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Mourinho dan Mauricio Pochettino. Foto: Reuters/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho dan Mauricio Pochettino. Foto: Reuters/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Tuntutan profesional tidak akan melunturkan pertemanan Mauricio Pochettino dan Jose Mourinho. Meski kini duduk sebagai pelatih Tottenham Hotspur, Mourinho akan selamanya diperhitungkan Pochettino sebagai kawan yang baik.
ADVERTISEMENT
Keduanya mulai berteman saat sama-sama membesut klub La Liga: Mourinho di Real Madrid, sedangkan Pochettino di Espanyol.
"Jose pernah memberi saya hadiah: Sebotol anggur Prancis yang sangat nikmat buat saya dan dua potong jersi Real Madrid buat anak-anak saya. Jose berkata begini, 'Mulai sekarang anak-anakmu memakai jersi ini,'" tutur Pochettino di Goal.
Jose Mourinho dan Mauricio Pochettino di Old Trafford. Foto: Reuters/Andrew Yates
"Sejak saat itu kami berteman baik. Saya gembira karena dia yang menggantikan saya di Tottenham. Saya begitu yakin Jose tidak akan menganggap enteng kesempatan untuk membangun klub yang sekarang menjadi klubnya ini," lanjut Pochettino.
Saat masih di Spanyol, Pochettino sempat disebut bakal menggantikan Mourinho sebagai pelatih Madrid. Akan tetapi, pelatih asal Argentina ini menolak.
Katanya, setiap malam anak-anaknya tidur dengan mengenakan piyama Espanyol. Barangkali itulah yang membuat Mourinho mengirimkan hadiah nyeleneh tadi kepada Pochettino.
ADVERTISEMENT
Hidup bagi Pochettino bekerja dengan cara yang terkadang bisa membuatnya terkesiap. Dulu, Pochettino pernah, kok, berpikir akan jadi seperti apa jika ia menggantikan Mourinho di Madrid.
"Ketika dia masih di Madrid saya berpikir, 'Oh, mungkin suatu saat nanti saya dapat menggantikannya di Real Madrid.' Namun, lihat seperti apa hidup bekerja. Dia yang menggantikan saya di Tottenham. Ajaib, 'kan?" papar Pochettino.
Lewat cerita tersebut, Pochettino ingin mengatakan bahwa sepak bola itu dinamis. Siapa pun yang hidup di dalamnya mesti siap dengan perubahan besar yang bisa terjadi kapan pun.
Karena itu pula, Pochettino tidak pernah menutup pintu kepada orang-orang yang justru dinilai sebagai rivalnya. Contohnya, pertemanannya dengan mantan pelatih Arsenal, Unai Emery. Keduanya tak sungkan untuk bertemu, sekadar ngopi-ngopi dan tentu saja membicarakan sepak bola.
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino (kiri) dan Manajer Arsenal, Unai Emery (kanan). Foto: Reuters
"Sebelum pandemi, saya dan Jesus Perez ngopi-ngopi santai dengan Unai. Waktu itu orang-orang langsung berkata, 'Lihat! Unai, Pochettino, dan Jesus sekarang ngopi bareng!' Rasanya waktu itu lucu sekali, mungkin karena kami pernah bekerja di klub yang sering bentrok," papar Pochettino.
ADVERTISEMENT
"Kami bicara soal sepak bola, bertukar pengalaman, dan tentu saja memikirkan apa yang harus dilakukan dalam situasi sekarang, dalam kewajaran baru (the new normal). Masing-masing kami siap untuk pekerjaan selanjutnya. Setelah rehat enam bulan, rasa syukur kami benar-benar penuh," jelas Pochettino.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit smartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten