Polisi Rekomendasikan Persebaya vs Arema Main di Luar Jatim Tanpa Penonton

Pesepak bola Arema FC Arkhan Fikri (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persebaya Surabaya Muhammad Alwi Slamat (kanan) dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO

Pertandingan Persebaya Surabaya melawan Arema FC pada Minggu (5/3) resmi ditunda. Partai tersebut merupakan laga pekan ke-28 Liga 1 musim ini.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan alasan pihak kepolisian meminta penundaan pertandingan tersebut karena Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, masih dalam tahap renovasi.

"Pertandingan antara Persebaya dengan Arema FC direkomendasikan untuk ditunda. Hal ini kami laksanakan dengan alasan yang pertama bahwa infrastruktur lapangan Gelora Bung Tomo masih dalam renovasi," ujar Dirmanto, Kamis (2/3).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto. Foto: Dok. Istimewa

Selain itu, kata Dirmanto, suporter dari kedua klub tersebut mempunyai sejarah rivalitas yang tinggi. Karena itu, perlu persiapan pengamanan lebih.

"Kedua adalah risiko pertandingan di mana suporter Persebaya dengan Arema punya sejarah rivalitas yang tinggi," lanjutnya.

Maka dari itu, pihak Polda Jatim merekomendasikan pertandingan Persebaya melawan Arema FC mendatang digelar di luar Jawa Timur dan tanpa penonton.

"Sehingga, sekali lagi pertandingan ini kami rekomendasikan untuk dilakukan di luar Jawa Timur tanpa penonton," tandasnya.

Reporter: Farusama Verdian