Portugal Raih Tempat Ketiga di Piala Konfederasi 2017

2 Juli 2017 22:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Portugal merayakan gol kemenangan. (Foto: Reuters/Sergei Karpukhin)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Portugal merayakan gol kemenangan. (Foto: Reuters/Sergei Karpukhin)
ADVERTISEMENT
Portugal menutup Piala Konfederasi 2017 dengan status juara ketiga. Kepastian ini didapatkan setelah mereka menaklukkan Meksiko pada perebutan tempat ketiga dengan skor 2-1, Sabtu (2/7) malam WIB, melalui babak perpanjangan waktu.
ADVERTISEMENT
Dalam laga yang digelar di Otkrytiye Arena, Moskow, Meksiko unggul terlebih dulu melalui gol bunuh diri bek tengah Portugal, Luis Neto, pada menit ke-55. Kemenangan Meksiko akhirnya sirna setelah Pepe dan Adrien Silva mencetak gol balasan pada menit ke-90 dan 104.
Kekalahan lawan Jerman pada babak semifinal membuat Juan Carlos Osorio mengubah susunan pemain regulernya. Meski demikian, Osorio tak mengubah pakem utama timnya dengan tetap memainkan pola 4-3-3.
Hal serupa juga dilakukan oleh Portugal yang dalam laga ini tampil tanpa Cristiano Ronaldo. Tampil dengan pola 4-4-2, Fernando Santos memberi kesempatan tampil untuk pemain-pemain yang minim menit bermain dalam Piala Konfederasi 2017, seperti Gelson, Luis Neto, dan Nelson Semedo.
ADVERTISEMENT
Tampil dengan skuat yang berbeda, kedua kesebelasan langsung tampil menggebrak sejak laga dimulai. Portugal nyaris mencetak gol saat laga baru memasuki menit kelima. Memanfaatkan umpan silang Gelson dari sisi kiri pertahanan Meksiko, Nani hampir mencetak gol andai tembakannya tak meleset dari gawang Guillermo Ochoa.
Tak lama, gantian Meksiko yang nyaris mencetak gol. Diawali oleh umpan silang Miguel Layun, Javier Hernandez nyaris mencetak gol jika sundulannya tak melambung dari gawang Rui Patricio.
Peluang emas bagi Portugal untuk mencetak gol terjadi saat laga memasuki menit ke-16 saat Rafael Marquez melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Namun kembali, Andre Silva yang menjadi eksekutor gagal mencetak gol setelah tendangannya digagalkan oleh Ochoa.
ADVERTISEMENT
Kegagalan Andre Silva mencetak gol membuat laga semakin sengit. Bagi Meksiko, kegagalan tersebut membuat serangan mereka semakin sporadis. Patricio bahkan melakukan dua penyelamatan penting saat dia menepis percobaan Miguel Layun dan Javier “Chicarito” Hernandez.
Memasuki babak kedua, Meksiko langsung tancap gas. Chicarito yang dibiarkan sendirian di depan, nyaris kembali mencetak gol andai percobaannya tak digagalkan oleh Patricio.
Kebuntuan kedua kesebelasan untuk mencetak gol akhirnya sirna saat Meksiko mencetak gol pada menit ke-54. Berawal dari umpan silang rendah yang dilakukan oleh Chicarito, Neto justru menyapu bola ke arah gawangnya sendiri.
Gol tersebut membuat Portugal panas. Tekanan demi tekanan dilakukan oleh anak asuh Santos demi mengejar ketertinggalan. Tak hanya itu, Santos juga memasukkan tiga pemain yang memiliki kemampuan menyerang, seperti Ricardo Quaresma, Andre Gomes, dan Adrien Silva, di waktu tersisa demi mencetak gol penyama kedudukan.
ADVERTISEMENT
Pilihan Santos memasukkan Quaresma berakhir tepat. Memanfaatkan umpan silang Quaresma, Pepe yang berada di dalam kotak penalti berhasil menyentuh bola dan mengarahkannya ke gawang Ochoa. Ochoa yang sudah bergerak ke arah sebaliknya pun tak mampu mengejar bola yang mengarah ke gawangnya. Gol ini pun membuat laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Kedua kesebelasan tak menampilkan penampilan terbaiknya pada masa perpanjangan waktu. Stamina yang mulai terkuras membuat kedua kesebelasan justru malah melakukan pelanggaran-pelanggaran tidak penting.
Dewi fortuna tampak menaungi Portugal saat mereka mendapatkan penalti untuk kedua kalinya setelah bola mengenai tangan Miguel Layun. Adrien Silva yang ditunjuk menjadi eksekutor pun tak menyia-nyiakan peluang ini dan membuat Portugal unggul 2-1.
Meksiko berusaha keras untuk mengejar ketinggalan di waktu yang tersisa, sedangkan Portugal berusaha menjaga keseimbangan dengan menutup beberapa pemain Meksiko yang berpotensi membahayakan.
ADVERTISEMENT
Apa yang dilakukan oleh Portugal justru menjadi bumerang. Pelanggaran Semedo kepada Hirving Lozano membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua. Sialnya, kartu merah Semedo tak mampu dimanfaatkan oleh Meksiko karena mereka juga harus kehilangan Raul Jimenez akibat hal yang sama enam menit kemudian.
Usaha yang dilakukan oleh Meksiko akhirnya tak berhasil. Portugal masih cukup tangguh dan membuat mereka mengakhiri Piala Konfederasi 2017 dengan status juara ketiga.