Pratama Arhan Buka Suara soal Dikartu Merah saat Debut Bela Suwon FC

Bek Timnas Indonesia Arhan Pratama saat diwawancarai para jurnalis di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pratama Arhan angkat suara perihal hukuman kartu merah yang diterimanya kala melakukan laga debut untuk Suwon FC di divisi teratas Liga Korea Selatan (K-League 1). Ia tegas mengatakan bahwa hal itu dilakukannya tanpa unsur kesengajaan.

Arhan diganjar kartu merah kala Suwon FC menelan kekalahan 0-1 dari Jeju United, Minggu (26/5). Eks pemain Tokyo Verdy itu baru masuk menit 73, tiga menit berselang ia melanggar keras pemain Jeju United yang sebabkan dirinya harus mandi lebih cepat.

Arhan tegas mengatakan bahwa hal itu dilakukannya tanpa adanya unsur kesengajaan. Ia semata hanya memiliki niat untuk merebut bola dari lawannya tersebut. Eks PSIS Semarang itu nampak ikhlas dengan keputusan wasit soal kartu merah tersebut.

"Namanya sepak bola, tidak disengaja juga. Ya itulah sepak bola mau bagaimana pun keputusan wasit sudah mutlak. Kalau namanya sepak bola kita ngejar bola lalu gak sengaja mau kena kartu merah ya mau gimana lagi. Saya juga tidak bisa berkata-kata," ujar Arhan kepada pewarta di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (31/5).

Pratama Arhan (kiri) saat Timnas U-23 Indonesia melawan Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dini hari WIB. Foto: PSSI

Kini, Pratama Arhan memilih untuk tak berlarut-larut dalam kekecewaan tersebut dan beralih fokus untuk membela Timnas Indonesia di dua laga akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina mendatang.

Armada Shin Tae-yong dijadwalkan menggelar laga kandang dalam dua partai krusial kontra Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Satu kemenangan di antara kedua pertandingan tersebut bakal meloloskan 'Garuda' ke tahap ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.