Pratama Arhan Dikontrak Tokyo Verdy 2 Tahun, Efektif per 1 Maret

16 Februari 2022 15:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai berselebrasi usai mencetak gol pada pertandingan leg kedua semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 di National Stadium di Singapura, Sabtu (25/12). Foto: Yong Teck Lim/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai berselebrasi usai mencetak gol pada pertandingan leg kedua semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 di National Stadium di Singapura, Sabtu (25/12). Foto: Yong Teck Lim/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pratama Arhan akhirnya menemukan klub luar negeri yang meminangnya. Ia akan meninggalkan PSIS Semarang dan membela klub Divisi 2 Liga Jepang, Tokyo Verdy.
ADVERTISEMENT
Kabar ini dirilis oleh ofisial PSIS dan juga Tokyo Verdy pada Rabu (16/2). Dusan Bogdanovic selaku agen Arhan, mengkonfirmasi bahwa bek 20 tahun itu dikontrak dengan durasi 2 tahun dan akan efektif pada 1 Maret 2022.
"Ya, betul, kontrak Arhan mulai dari tanggal 1 Maret dengan durasi 2 tahun," kata Dusan kepada kumparan, Rabu (16/2).
Terkait detail kontrak Arhan dengan Tokyo Verdy, Dusan belum mau banyak membocorkan. Namun yang pasti, ia berterima kasih kepada Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS dan segenap manajemen 'Laskar Mahesa Jenar' karena telah membantu kelancaran.
Pratama Arhan. Foto: PSIS SEmarang
"Saya harus berterima kasih kepada Pak Yoyok dan PSIS Semarang karena mereka benar-benar sangat membantu Arhan. Kami dikasih kelancaran dan mereka sangat peduli dengan masa depan pemain," terangnya.
ADVERTISEMENT
Dengan begini, Arhan belum bisa langsung merumput membela Tokyo Verdy di awal musim Divisi 2 Liga Jepang 2021/22. Klub Ibu Kota Jepang itu pertama akan menghadapi V-Varen Nagasaki pada 19 Februari mendatang.
Sang bek kiri 'Garuda' ini pun akan meneruskan jejak Ricky Yacobi dan Irfan Bachdim yang pernah main di 'Negeri Sakura'. Ia juga meneruskan langkah Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, hingga Asnawi Mangkualam yang sudah lebih dulu merantau ke luar negeri.