Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Pratinjau: Bagaimana Bali United Bisa Meredam Ancaman Tampines Rovers
15 Januari 2018 18:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
![Trigol Bachdim menangkan Bali United. (Foto: Instagram/Irfan Bachdim)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1499693025/pt3pd8x0tyq2shyufnlk.jpg)
ADVERTISEMENT
Bali United akan memulai petualangan di kompetisi Asia dalam laga Kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) menghadapi Tampines Rovers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (16/1/2018). Setelah menampilkan performa mengesankan pada Liga 1 2017, akankah "Serdadu Tridatu" melenggang di Asia?
ADVERTISEMENT
Upaya ke arah sana sudah ditunjukkan manajemen Bali United. Meski ditinggal bomber tajam, Sylvano Comvalius, mereka bergerak aktif di pasar transfer. Ilija Spasojevic yang membawa Bhayangkara menjadi kampiun Liga 1 musim lalu, berlabuh di Pulau Dewata untuk menggantikan Comvalius.
Mereka juga menambah kemewahan materi skuat dengan mendaratkan Demerson Bruno Costa yang sempat memperkuat Chapecoense dan Kevin Brands dari Almere City. Mengingat banyaknya pemain anyar, Bali United pun berkumpul lebih cepat dan telah melakoni beberapa pertandingan uji coba untuk mematangkan skuat.
Berbagai langkah "Serdadu Tridatu" tentu bukan jaminan untuk meraih kemenangan. Tampines Rovers bukanlah tim ecek-ecek di S. League, kasta pertama Liga Singapura. Mereka menempati posisi kedua di bawah Albirex Niigata, yang merupakan undangan dari Jepang, pada musim 2017.
ADVERTISEMENT
Menilik video pertandingan yang tersebar di jejaring sosial, Tampines Rovers bermodalkan kecepatan kecepatan di sektor sayap dan bola-bola silang ke depan gawang lawan. Dengan begitu, kemampuan penyerang lokal mereka, Khairul Amri, dalam menempatkan posisi sangat menentukan. Musim lalu, pemain berusia 32 tahun ini mengemas enam gol dari 14 pertandingan.
Selain harus mewaspadai pergerakan Amri, Bali United tak boleh memberikan banyak tendangan sudut untuk Tampines Rovers. Pasalnya, dua pemain belakang Tampines, Daniel Bennet dan Shannon Stephen, sangat cerdik dalam memanfaatkan skenario tersebut.
Diakumulasikan, kedua pemain mengoleksi lima gol, hampir semua bermula dari sepak pojok. Tak hanya mengandalkan bola-bola silang di depan gawang, pemain sayap dan gelandang serang Tampines memiliki kemampuan apik melakukan sepakan keras di kotak penalti. Lakon ini diambil oleh Ryutaro Megumi dari Jepang dan Hafiz Sujad, yang kini sudah hijrah ke Johor Darul Ta'zim II.
ADVERTISEMENT
Taktik demikian menghadirkan hasil impresif buat Tampines Rovers. Tim arahan Juergen Raab merangkum empat kemenangan dan satu imbang dalam lima partai terakhir di liga.
Rentetan hasil positif itu bisa saja tidak berlanjut di Stadion I Wayan Dipta, mengingat kondisi tim kini. "Si Kijang", demikian julukan mereka, memiliki masalah berupa menepinya beberapa pemain kunci karena cedera.
Kemungkinan besar, Ryutaro Megumi tidak akan bermain. Selain itu, pemain andalan di lini tengah, Faizal Raffi, pun mengalami hal serupa. Praktis Mustafic Fahrudin harus bekerja lebih keras sebagai jenderal lapangan tengah Tampines Rovers.
Dari gambaran tersebut, tim besutan Widodo Cahyono Putro dapat meraih hasil maksimal, yakni kemenangan dan melaju ke babak play-off selanjutnya.
![Pelatih Bali United, Widodo C Putro. (Foto: PT LIB)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1501651016/pdcoplosehmv7k6dfwbd.jpg)
Ada beberapa hal yang mesti dilakukan "Serdadu Tridatu" untuk mengadang kekuatan lawan. Pertama, pelatih Widodo Cahyono Putro bisa mengandalkan dua bek jangkung asing, Ahn Byung-Gun dan Demerson. Duet ini dapat mengatasi bola-bola silang dari Tampines Rovers.
ADVERTISEMENT
Syarat kedua adalah menyiapkan filter di lini tengah sebagai antisipasi terhadap tendangan jarak jauh lawan. Nama I Gede Sukadana dapat menjadi pilihan pertama. Apabila Gede Sukadana gagal menjalankan perannya, Widodo bisa memainkan pemain anyarnya, Sutanto Tan.
Ketiga, penting untuk bek sayap bergerak cepat dan memenangi duel darat. Nama Ricky Fajrin dan I Made Andhika Wijaya berada di daftar teratas untuk dimainkan.
Setelah mendapatkan cara jitu untuk meredam serangan Tampines, Bali United yang biasa menerapkan formasi 4-3-3, dapat mengandalkan Nick Van Der Velden dan Stefano Lilipaly untuk menjaga tempo permainan dan mengalirkan bola ke lini depan.
![Bali United. (Foto: Twitter @BaliUtd)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1515578558/eufguav7qctbtg4ebp3g.jpg)
Di sisi sayap, nama Irfan Bachdim dan Kevin Brands bisa menopang Ilija Spasojevic di depan gawang lawan. Namun, bila Kevin Brands masih sulit untuk menyatu dengan gaya bermain Bali United, masih ada Yabes Roni yang tergolong licin. Nah, kecepatan Irfan dan Yabes berpotensi merepotkan Daniel Bennet, yang sudah menginjak usia kepala empat.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari fakta-fakta di atas, penting bagi Bali United untuk memenangi duel di sayap sehingga bisa leluasa memberikan servis kepada Spasojevic yang juga jago duel udara. Cuma, barisan pertahanan "Serdadu Tridatu" tidak boleh lengah lantaran dalam situasi bola mati, keunggulan postur lawan bisa menjadi ancaman besar.