Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Pratinjau: Variasi Serangan Persija Bisa Benamkan Tampines Rovers
26 Februari 2018 14:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
Sudah saatnya Persija Jakarta mengamankan poin penuh pada laga kedua Grup H AFC Cup . Pada Rabu, (28/2/2018), Persija akan melawan wakil Singapura, Tampines Rovers, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
ADVERTISEMENT
Kita tahu, pada laga perdana menghadapi Johor Darul Takzim, Rabu (14/2), Persija turun dengan lapis kedua akibat jadwal yang padat. Alhasil, skuat asuhan Stefano ‘Teco’ Cugurra itu keok 0-3 dan gagal mencuri poin tandang. Kali ini, tak ada alasan bagi Teco untuk tak mainkan 11 pilar andalannya.
Tentu saja, gelar juara Piala Presiden yang baru saja diraih dan bermain di kandang sendiri menjadi dua modal penting bagi ‘Macan Kemayoran’. Dua bekal tersebut akan menambah motiviasi pemain untuk mengantongi tiga poin.
Kans untuk memenangkan laga makin besar manakala melihat tiga laga terakhir Tampines yang nihil kemenangan.
Namun, tunggu dulu, tim yang diasuh pelatih Jurgen Rabb ini berambisi mencuri poin tandang untuk menjaga peluang melaju ke babak selanjutnya. Pasalnya, di laga perdana AFC Cup melawan Song Lam Nghe An (SLNA), Tampines pun kalah 0-2 di kandang sendiri.
ADVERTISEMENT
Redam Pemain Sayap Tampines
Kekalahan Tampines di laga pertama bermula dari keberhasilan SLNA mematikan pergerakan dua pemain sayap Tampines, Shannon Stephen dan Zulfahdmi Suzliman. Dua pemain yang disebutkan tersebut menjadi tumpuan Tampines untuk melancarkan serangan.
Seperti dilansir situs resmi AFC, 77,5% serangan Tampines diarahkan di kedua sayapnya. Dengan begitu, serangan selalu diakhiri oleh umpan silang atas maupun mendatar. Pada laga perdana, kedua sisi Tampines mengemas 8 umpan kunci (umpan yang menjadi peluang). Dan 3 dari 8 umpan kunci tersebut berasal dari kaki Zulfahdmi.
Akan tetapi, banyaknya umpan kunci Tampines dapat dipatahkan oleh bek tengah SLNA, yang mencatatkan 12 sapuan dan 5 blok di dalam kotak penalti. Selain itu, bek sayap SLNA dapat meredam serangan Tampines dengan mencatatkan 4 intersep, 9 tekel, dan 11 sapuan.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan SLNA inilah yang kemudian dapat diadopsi oleh Persija untuk memenangi laga. Dua bek sayap yang biasa diisi oleh Rezaldi Hehanusa dan Ismed Sofyan harus betul-betul mewaspadai pergerakan pemain sayap Tampines.

Namun, yang akan menjadi kunci agar gawang Persija terhindar dari kebobolan ialah Jaimerson Xavier. Dengan postur tubuh yang tinggi, Jamie –sapaan akrab Jaimerson— semestinya dapat memenangi duel-duel udara di mulut gawang.
Jika tim besutan Teco berhasil meredam sisi sayap Tampines, maka tugas selanjutnya ialah mencetak angka.
Kunci Kemenangan Berada di Lini Kedua
Dengan mengaplikasikan formasi 5-4-1, Tampines mengandalkan kerapatan untuk mengantisipasi serangan lawan. Alhasil, Persija mendapat kesulitan-kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan dan menciptakan ruang.
‘Skema hafalan’ Persija di sisi sayap dihadapkan pada masalah yang serius. Pasalnya, kerapatan di sisi sayap akan mengadang kecepatan dua pemain sayap Persija. Di laga perdana, Tampines mampu meredam 10 serangan SLNA di tepi lapangan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tiga pemain yang berdiri sejajar di depan gawang, Afiq Yunos, Fachrudin Mustafic, dan Daniel Bennet, andal pula dalam melakukan blok dan duel-duel udara. Untuk itu, umpan silang atas yang biasa dilakukan pemain macam Rezladi dan Novri Setiawan, kemungkinan besar akan mengalami kegagalan.
Sementara itu, umpan tarik yang kerap dilakukan pemain sayap kanan seperti Riko Simanjuntak bisa jadi bakal menemui kesulitan jika menilik kerapatan di lini pertahanan Tampines.
Oleh karenanya, kunci Persija untuk mencetak angka berada di lini kedua. Persija tak bisa menumpukan serangan di sisi sayap saja. Kemampuan olah bolah yang baik dari Ramdani Lestaluhu dan Rohit Chand harus dimanfaatkan untuk menciptakan ruang di barisan bertahan lawan dan melakukan sepakan jarak jauh.
ADVERTISEMENT
Satu nama lagi yang dapat menjadi pembeda serangan Persija ialah Marko Simic. Toh, pemain asal Kroasia ini tak selalu bermain di dalam kotak penalti lawan saja. Simic kerap bergerak ke lini kedua menjemput bola agar garis pertahanan lawan menjadi lebih tinggi.

Tak jarang pencetak gol terbanyak Piala Presiden ini bergerak melebar membuka ruang agar pemain sayap mendapatkan ruang yang baik untuk mengempur pertahanan lawan. Namun, kunci dari keberhasilan Simic pada laga ini akan ditentukan oleh akurasi sepakan jarak jauh terbukti ampuh di turnamen pramusim.
Waspadai Ryutaro Megumi dan Jordan Webb
Di laga pertama, kedua pemain ini tak masuk dalam skuat Jurgen Rabb. Padahal, kedua pemain ini menjadi kunci Tampines membongkar pertahanan lawan. Memang, catatan gol Ryutaro tak terlalu mencolok. Pemain asal Jepang ini hanya mengemas 7 gol dari 23 laga.
ADVERTISEMENT
Namun, yang mesti diwaspadai dari pemain berusia 34 tahun ini adalah pergerakan dan sodoran umpannya. Rata-rata 2,3 poin per laga yang dicatatkan Ryutaro menjadi bukti sahih bila Tampines akan lebih kuat dengan kehadirannya.
Bagaimana dengan Webb? Meski baru bergabung di akhir musim 2017, ia tak asing dengan pemain-pemain Tampines. Pasalnya, musim 2016, sempat Webb menjadi bagian dari skuat Tampines dan mencetak 6 gol dari 15 laga di S.League (Kompetisi teratas Singapura). Dengan postur yang tinggi, Webb dapat menjadi solusi Tampines di lini depan.
Mematikan pergerakan kedua pemain akan membuat penjaga gawang Persija bermain lebih nyaman. Tentu saja, poin penuh yang ditargetkan dapat dikantongi dan pelaung melaju ke babak selanjutnya masih terjaga.
ADVERTISEMENT