Pratinjau West Ham vs Tottenham: Menanti Tuah Mourinho

Jose Mourinho Foto: Michael Regan/Getty Images

Hanya tiga hari waktu yang dibutuhkan Jose Mourinho untuk menyiapkan pertandingan perdananya bersama Tottenham Hotspur. Sabtu (21/11/2019), The Special One bakal menuntun Spurs melawat ke markas West Ham United di pekan 13 Premier League 2019/20.

Harusnya, sih, tak ada yang perlu dikhawatirkan oleh para penggemar The Lilywhites. Mourinho selalu mencatatkan kemenangan di laga debutnya sebagai pelatih klub Inggris, bersama Chelsea (dua kali) dan Manchester United.

Bila ditarik lebih lebar, Mourinho juga relatif memberikan impak positif dalam 20 pertandingan awal dengan klub barunya.

Saat bersama United pada 2016 lalu, misalnya, Mourinho mengemas total 11 kemenangan, 6 imbang, dan 3 kemenangan. Kiprahnya bersama Chelsea pada 2004 lebih hebat lagi. The Blues berhasil mengumpulkan 49 poin, hasil dari 15 kemenangan, 4 seri, serta hanya satu kekalahan.

Kabar baiknya, performa West Ham sedang tak beres. Performa mereka jeblok usai sukses mengalahkan United akhir September. Tujuh laga dilalui The Hammers tanpa kemenangan (5 kalah dan dua seri).

Dalam rentang waktu itu pula, gawang mereka tak pernah absen kebobolan. Mereka bahkan dibungkam empat gol tanpa balas oleh kontestan League One, Oxford United, di pentas Piala Liga.

Spurs juga diuntungkan dari jumlah pemain yang absen karena cedera. Manuel Pellegrini sedang dipusingkan karena tumbangnya Lukasz Fabianski dan Manuel Lanzini. Mark Noble juga masih diragukan tampil lantaran belum pulih 100%.

Sementara Spurs, cuma kehilangan Hugo Lloris dan Jan Vertonghen. Benar bahwa keduanya adalah pilar penting sejak rezim Mauricio Pochettino.

Akan tetapi, Mourinho masih punya Davinson Sanchez dan Paulo Gazzaniga. Pemain yang disebut belakangan itu lumayan kredibel untuk menggantikan posisi Lloris.

Laga melawan Liverpool pekan ke-10 bisa dijadikan acuan. Gazzaniga sukses melakukan 12 penyelamatan sepanjang pertandingan!

Para pemain West Ham United merayakan gol yang dicetak Andriy Yarmolenko ke gawang Manchester United. Foto: DAVID KLEIN

Besar kemungkinan Mourinho bakal menurunkan pakem dasar 4-2-3-1. Ini tak jauh beda dengan pakem dasar yang intens dipakai Mauricio Pochettino.

Harry Kane tetap jadi andalan tumpuan di pos terdepan. Dia sedang on-fire, nih, karena sukses mencetak 4 gol dalam dua laga terakhirnya dengan Tim Nasional Inggris. Begitu pula dengan Son Heung-Min yang bakal ngepos di sektor sayap kiri. Tiga dari 4 gol terakhir Spurs lahir dari kontribusinya.

Nah, sektor gelandang jadi titik yang paling berpotensi mengalami perombakan mengingat Mourinho lebih gemar dengan gelandang yang andal soal kekuatan fisik.

Eric Dier nantinya bakal jadi pilihan Mourinho ketimbang Harry Winks. Lagi pula, Mourinho pernah menunjukkan minatnya untuk mendatangkan eks pemain Sporting Lisbon itu ke Old Trafford. Jadi jangan heran kalau nanti Dier bakal berduet dengan Tanguy Ndombele.

Eric Dier (tengah) merayakan golnya untuk Spurs ke gawang Cardiff. Foto: REUTERS/Eddie Keogh

Kombinasi keduanya penting untuk meredam agresivitas para gelandang West Ham. Sebut saja Felipe Anderson yang sudah mengukir 3 assist untuk klub yang berbasis di London Stadium tersebut. Lalu ada Andriy Yarmolenko di posisi sayap kanan. Perlu diingat, pemain asal Ukraina itu sukses menjebol gawang United.

Pos gelandang serang sedikit tricky. Belum lama ini, Mourinho menyiratkan bakal mempersilakan Christian Eriksen untuk pergi.

Di lain sisi, pemain yang mahir dalam mengeksekusi bola mati itu bakal jadi komponen penting dalam sistem permainan Mourinho. Total 32 gol dan 50 assist dibuat Eriksen sejak Premier League musim 2015/16.

Terlebih West Ham cenderung lemah dalam mengantisipasi skema set-piece. Sudah 6 kali gawang mereka kebobolan dengan metode demikian. Jumlah itu terbanyak kedua setelah Aston Villa dan Everton yang menyentuh angka 7.

Christian Eriksen merayakan gol ke gawang Inter pada laga fase grup Liga Champions 2018/19. Foto: AFP/Glyn Kirk

Perlu diingat bahwa Mourinho rutin menggunakan sosok pemain no.10 di skuatnya. Dia punya Wesley Sneijder di Inter Milan, Mesut Oezil di Real Madrid, dan Juan Mata di Chelsea.

Bila Mourinho berniat 'menghukum' Eriksen, opsi idealnya adalah dengan memasang Dele Alli sebagai gelandang serang.

Durasi tampilnya memang baru menyentuh 5 laga. Akan tetapi, pemain yang dibeli dari Milton Keynes (MK) Dons itu cukup impresif karena sukses mengukir masing-masing satu gol dan assist dalam tiga pertandingan terakhirnya.

Jangan lupakan kehadiran Giovani Lo Celso. Pemain asal Argentina itu bisa jadi tumpuan Mourinho dari lini kedua.

Meski berposisi sebagai gelandang, dia adalah penyumbang gol terbanyak Real Betis di La Liga musim 2018/19 lewat 9 gol. Belum lagi dengan torehan 4 assist-nya.

Mourinho memberi instruksi kepada Harry Kane di sesi latihan perdana. Foto: THFC

Harusnya, sih, Spurs bakal berhasil menggamit tiga angka bila menilik anjloknya performa West Ham. Terlebih, Toby Alderweireld dan kawan-kawan juga berhasil menjadi pemenang dalam tiga lawatan terakhirnya di London Stadium pada lintas kompetisi.

Jadi Mourinho berpotensi mendulang tiga angka dalam debutnya bersama Spurs, sekaligus mengawetkan catatan 100% di laga perdana dengan klub anyarnya.

-----

Saksikan pertandingan perdana Jose Mourinho sebagai manajer Tottenham Hotspur dalam Derbi London melawan West Ham United, Sabtu (23/11) pukul 19:30 WIB, hanya di Mola TV secara gratis. Klik di sini.

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.