Liverpool

Premier League Kembali, Kapan Liverpool Bisa Memastikan Gelar Juara?

29 Mei 2020 14:26 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Premier League. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Premier League. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Liverpool, seperti yang diungkapkan Ryan Giggs, adalah tim terbaik di Premier League musim 2019/20. Ini adalah sesuatu yang tidak terbantahkan.
ADVERTISEMENT
Sebelum Premier League ditangguhkan akibat pandemi virus corona pada 13 Maret, Liverpool bertengger di posisi teratas klasemen dengan raihan 82 poin, unggul 25 poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua.
Bukan cuma itu saja, catatan kemenangan yang ditorehkan Liverpool musim ini di Premier League sangatlah apik. Dari 29 laga yang sudah dijalani, mereka membukukan 27 kemenangan, sekali imbang, dan hanya sekali kalah.
Bahkan, Liverpool sempat menorehkan 18 kemenangan beruntun di Premier League musim ini. Mereka juga jadi tim paling produktif kedua dengan lesakan 66 gol, plus jadi tim paling minim kebobolan dengan torehan 21 gol.
Dengan segala fakta yang ada ini, tak heran jika banyak orang menjagokan Liverpool untuk menjuarai Premier League 2019/20. Setidaknya, butuh dua kemenangan lagi agar mereka dapat menggamit trofi Premier League.
ADVERTISEMENT
Pemain Liverpool berpesta gol di laga pertama Premier League 2019/20. Foto: Reuters/Carl Recine
Lalu, kapankah itu terjadi? Lalu, akankah mereka dapat memastikan gelar Premier League di kandang kebanggaan mereka, Stadion Anfield?
***
Sejauh ini, Liverpool memiliki sisa sembilan laga di ajang Premier League. Pesaing terdekat mereka, City, memiliki sisa 10 laga, karena laga melawan Arsenal yang sejatinya digelar Maret ditunda akibat pandemi virus corona.
Liverpool sebenarnya dapat meraih gelar Premier League jika mereka meraih dua kemenangan lagi. Oleh karena itu, mari kita lihat, siapa saja lawan Liverpool dan City, setidaknya di empat laga selanjutnya.
Dari kubu Liverpool, sudah ada Everton, Crystal Palace, dan Aston Villa yang menanti sebagai lawan di empat laga ke depan. Sedangkan City, mereka masih harus menghadapi Arsenal, Burnley, Chelsea, dan Liverpool.
ADVERTISEMENT
Menilik jadwal ini, tampak bahwa keuntungan menjadi milik Liverpool. Dari empat tim yang jadi lawan mereka selanjutnya, hanya City yang berpotensi merepotkan. Di sisi lain, City masih harus bersua Arsenal, Liverpool, dan Chelsea.
Calum Chambers (kiri) tak bisa menyetop Gabriel Jesus yang kemudian mengirim umpan silang untuk gol Kevin de Bruyne. Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
Sekarang, mari kita lanjutkan pada hitung-hitungan poin. Taruhlah dari empat laga itu, Liverpool meraih kemenangan dua kali. Berarti, mereka akan dapat tambahan enam poin. Total, mereka akan mendapatkan 88 poin.
Lalu, kita cek juga hitung-hitungan poin City. Anggaplah mereka juga meraih dua kemenangan dari empat laga. Mereka akan dapat tambahan enam poin, dan poin mereka jadi 65 poin.
Dengan menghitung sisa laga City dan Liverpool di liga, raihan poin ini akan membawa Liverpool jadi juara. Andai City menang di sisa laga Premier League, mereka hanya akan mampu meraih 87 poin, selisih satu poin dari Liverpool yang meraih 88 poin.
ADVERTISEMENT
Jadi, jika tidak ada aral melintang, Liverpool sudah bisa memastikan diri menjadi juara saat laga lawan Crystal Palace. Lebih apiknya lagi, mereka bisa memastikan gelar di markas mereka sendiri karena mereka bersua Palace di Anfield.
Akan tetapi, jika ada halangan terjadi (misal mereka meraih hasil imbang atau sempat menderita kekalahan), maka Liverpool setidaknya masih bisa memastikan gelar di Etihad, markas City, atau saat menjamu Aston Villa di Anfield pada pekan 33.
Gawang Liverpool dibobol pemain Aston Villa. Foto: Reuters/Andrew Yates
Untuk waktunya, mengingat Premier League rencananya akan dihelat selama tujuh hari dalam sepekan setelah tanggal 17 Juni, maka Liverpool seharusnya sudah bisa mengunci gelar pada akhir Juni atau, selambat-lambatnya, pada awal Juli.
Tentunya, ini dengan catatan jika Premier League benar-benar digulirkan kembali pada 17 Juni nanti. Saat ini, pihak Premier League masih menyusun protokol kesehatan yang kelak akan diterapkan jika liga berlanjut.
ADVERTISEMENT
Intinya, Liverpool harus meraih dua kemenangan, terlepas dari hasil apa pun yang didapat Manchester City. Dengan kemampuan mereka sekarang, semestinya hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dilakukan.
***
Pada musim 2018/19, Liverpool juga sebenarnya punya potensi untuk meraih gelar. Namun, akibat dari banyaknya hasil kurang apik di laga awal tahun, mereka harus menggantungkan takdir pada City. Ujung-ujungnya, City meraih gelar di akhir musim.
Sekarang, kondisinya berbeda. Liverpool dapat menentukan takdir mereka sendiri di Premier League berkat penampilan konsisten yang mereka tunjukkan sejak awal musim. Mereka tidak perlu lagi bergantung pada City yang sudah jauh mereka tinggalkan.
Jadi, di sisa laga Premier League yang ada, Liverpool harus menerapkan mindset 'sekarang atau tidak sama sekali', agar mereka tidak tergelincir dan gelar bisa mereka rengkuh dengan cepat.
ADVERTISEMENT
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
===
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit smartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten