Premier League, COVER

Presiden FA Belanda Ragu Premier League 2019/2020 Bisa Diselesaikan

26 April 2020 6:01 WIB
comment
19
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Premier League. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Premier League. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Premier League beberapa kali menyatakan bahwa mereka akan menyelesaikan musim 2019/2020. Namun, keraguan datang dari Presiden Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB), Just Spee.
ADVERTISEMENT
Premier League 2019/2020 saat ini tengah ditangguhkan akibat pandemi virus corona. Nah, otoritas Premier League menyatakan bahwa mereka ingin melanjutkan kembali kompetisi, tetapi sampai saat ini belum diketahui kapan niat itu bakal terealisasi.
Di mata Spee, kemungkinan liga-liga di Eropa, termasuk Premier League, untuk menyelesaikan musim ini memang masih ada, tetapi kecil. Waktu yang tak banyak menjadi alasannya.
Bola resmi Premier League 2019-20. Foto: Phil Noble/REUTERS
“Saya tahu apa yang kami, para pesepak bola, inginkan, yaitu bermain. Begitu juga di Inggris. Oleh karena itu, mereka terus memiliki harapan. Namun, apakah itu realistis? Mungkin tidak, tetapi tak ada yang tahu,” kata Spee kepada BBC.
Premier League membutuhkan beberapa pekan untuk menyelesaikan musim ini. Apakah waktu yang mereka miliki cukup? Saya ragu, sangat ragu,” lanjut pria berusia 55 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Spee dan KNVB memang baru mengambil langkah yang berbeda dengan apa yang diinginkan oleh otoritas Premier League. Pada Jumat (24/4/2020) malam WIB, KNVB memutuskan untuk membatalkan Eredivisie 2019/2020.
Keputusan itu didasari oleh aturan pemerintah yang melarang adanya kompetisi olahraga sampai awal September 2020. KNVB dan klub-klub merasa bahwa waktu yang mereka miliki tak cukup untuk menyelesaikan musim ini.
Pembatalan itu memiliki dampak yang tak main-main. Tak ada tim yang juara, promosi, maupun terdegradasi di Eredivisie 2019/2020.
Ajax Amsterdam, yang saat ini duduk di puncak Eredivisie 2019/2020, mengaku legawa mereka gagal juara. Namun, Spee paham bahwa Premier League mungkin akan mengambil kesimpulan berbeda apabila membatalkan musim.
ADVERTISEMENT
Ya, Spee mengakui bahwa ia paham jika Premier League memberikan gelar juara kepada Liverpool.
Saat ini, Liverpool memang unggul jauh atas rival-rival mereka di puncak Premier League 2019/2020—ada selisih 25 poin dengan peringkat kedua, Manchester City. Di satu sisi, Ajax ‘hanya’ unggul selisih gol atas peringkat kedua, AZ Alkmaar.
“Kami merasa bahwa tak pantas apabila ada pemberian gelar sedangkan kompetisi tidak selesai. Namun, jika dibandingkan situasinya dengan di Inggris, Anda mungkin akan mengambil kesimpulan berbeda.”
Liverpool terpaut jauh dengan klub-klub lain. Oleh karena itu, saya tak akan menyalahkan Premier League jika Liverpool menjadi juara. Namun, situasi yang kami hadapi membuat kami memutuskan untuk tak memberi gelar juara,” pungkas Spee.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
-----
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten